East Ventures, perusahaan venture capital (VC) terkemuka yang telah mendukung lebih dari 300 perusahaan teknologi di Asia Tenggara, dengan bangga mengumumkan tiga perusahaan portfolionya masuk dalam daftar begengsi Forbes Asia 100 to Watch 2025.
Untuk edisi kelima ini, Forbes Asia 100 to Watch 2025 memberikan gambaran sekilas tentang dunia startup dan perusahaan berskala kecil yang dinamis di kawasan Asia-Pasifik. Ekosistem ini terus berkembang, yang semakin berfokus pada AI (artificial intelligence/kecerdasan buatan) dan deep tech untuk berinovasi dan berkembang.
Dengan pendanaan VC yang kembali meningkat di tahun 2025, ada kabar baik bagi lanskap teknologi Asia Pasifik. Daftar ini mewakili 16 negara dan wilayah, dengan India memimpin dengan 18 perusahaan, diikuti oleh Singapura dan Jepang (masing-masing 14), Tiongkok (9), Indonesia dan Korea Selatan (masing-masing 8), dan Australia (7).
Para investor turut memberikan perhatian pada sektor-sektor yang sedang berkembang pesat seperti bioteknologi, spacetech, dan teknologi hijau. Tahun ini, daftar tersebut dipenuhi oleh perusahaan-perusahaan di bidang tersebut—mulai dari perusahaan yang mengembangkan terapi penyuntingan gen untuk pengobatan kanker hingga perusahaan yang memproduksi material anoda baru untuk baterai litium-ion atau membangun sistem propulsi baru untuk pesawat ruang angkasa. Mereka dikelompokkan ke dalam 10 kategori industri, dengan kelompok terbesar (18) di bidang bioteknologi dan layanan kesehatan, diikuti oleh teknologi perusahaan dan robotika (16).
Secara keseluruhan, 100 perusahaan dalam daftar ini telah meraih pendanaan hampir US$3 miliar hingga saat ini, dibandingkan dengan US$2 miliar yang diraih oleh kelompok tahun lalu.
“Kami bangga melihat tiga perusahaan portofolio kami masuk dalam daftar bergengsi Forbes Asia 100 to Watch 2025 tahun ini. Kami mengapresiasi ide-ide berani dan kegigihan para founder, yang karyanya mentransformasi industri dan menciptakan dampak yang berarti bagi masyarakat. Pengakuan ini juga menginspirasi kami di East Ventures untuk terus mendukung dan membina para entrepreneur guna mendorong kesuksesan jangka panjang dan dampak yang lebih besar di kawasan,” kata Melisa Irene, Partner East Ventures.
Startup East Ventures yang masuk ke dalam Forbes Asia 100 to Watch List 2025
Berikut perusahaan-perusahaan yang didukung East Ventures dalam daftar tahun ini:
Aevice Health
Tumbuh besar dengan asma mendorong Adrian Ang untuk mendirikan perusahaan teknologi medis di Singapura, Aevice Health, yang memproduksi perangkat non-invasif dan dapat dikenakan untuk membantu mengelola penyakit pernapasan dari jarak jauh. AeviceMD adalah stetoskop pintar yang dapat dikenakan yang akan terus memantau detak jantung dan pernapasan. Pada bulan Mei, AeviceMD menerima izin dari Food & Drug Administration (FDA) Amerika Serikat untuk penggunaannya pada anak-anak di atas usia tiga tahun. Tahun lalu, startup ini mendapatkan pendanaan US$7 juta dalam putaran pendanaan tahap seed plus, yang diikuti oleh East Ventures.
Rekosistem
Rekosistem, yang berbasis di Jakarta, adalah perusahaan teknologi iklim yang menawarkan layanan pengelolaan sampah digital kepada individu dan bisnis di Indonesia. Rekosistem mengumpulkan sampah, memilah, dan mendaur ulang, serta melacak seluruh prosesnya; membantu para pelanggan mencapai target bebas sampah dan kepatuhan terhadap pedoman Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (LST / Environmental, Social, and Governance (ESG)). Pada bulan Mei, Rekosistem meraih pendanaan seri A sebesar US$7 juta, sehingga total pendanaan yang telah diraih mencapai US$12 juta.
Ringkas
Ringkas bertujuan untuk membuat pembiayaan KPR lebih efisien dan mudah diakses oleh pembeli rumah di Indonesia. Pengajuan KPR yang dilakukan melalui platform digital Ringkas akan diteruskan ke berbagai bank, dan perangkat AI akan melakukan prakualifikasi kandidat melalui know your customer (KYC) dan pemeriksaan kelayakan kredit. Melalui platform ini, nasabah dapat mengalihkan KPR mereka ke pemberi pinjaman lain dengan suku bunga dan persyaratan yang lebih kompetitif. Ringkas meraih pendanaan pra-seri A sebesar US$5,1 juta pada bulan Mei untuk meningkatkan kemampuan AI-nya, menambah jumlah karyawan, dan berekspansi di Asia Tenggara.
Lihat daftar lengkap Forbes Asia 100 to Watch 2025 di sini.
Daftar startup East Ventures yang masuk dalam daftar Forbes Asia 100 to Watch pada tahun-tahun sebelumnya:
- ESQA Cosmetics, Indonesia
- Gravel, Indonesia
- Lista, Philippines
- McEasy, Indonesia
- Mesh Bio, Singapore
- SaladStop! Group, Singapore
- Chickin Indonesia, Indonesia
- Cosmart, Indonesia
- Fresh Factory, Indonesia
- Gokomodo, Indonesia
- TipTip, Indonesia
- Xurya, Indonesia
- ALAMI (Hijra), Indonesia
- Desty, Indonesia
- Homage, Singapore
- Intellect, Singapore
- Inteluck, Philippines
- LUUP, Japan
- Novelship, Singapore
- Qapita, Singapore
- The Parentinc, Singapore