Berita
East Ventures merilis Digital Competitiveness Index 2025, menyoroti peningkatan daya saing digital Indonesia
East Ventures, perusahaan venture capital terkemuka dan pionir investasi startup di Indonesia dan Asia Tenggara, bersama dengan Katadata Insight Center, meluncurkan laporan East Ventures — Digital Competitiveness Index (EV-DCI) 2025. Menandai edisi keenam sejak debutnya pada tahun 2020, melalui laporan ini, East Ventures terus memetakan lanskap dan daya saing digital Indonesia. Dengan tema “Mendorong inovasi dan kecerdasan buatan untuk meningkatkan daya saing digital Indonesia”, laporan ini menyajikan wawasan dan data terkini yang berperan penting dalam membentuk masa depan lanskap digital Indonesia, serta menyoroti berbagai inovasi yang mendorong perubahan yang bermakna.
Bisnis peternakan cerdas bagi unggas ala Chickin
Sebagai mahasiswa saat kuliah di Universitas Brawijaya, Malang, ayam geprek menjadi makanan keseharian Tubagus Syailendra Wangsadisastra. Pada 2016, ia baru saja memulai belajar di Program Studi Hubungan Internasional. Ide bisnisnya muncul saat dipertemukan dengan Ashab Alkahfi di sebuah pelatihan kewirausahaan. Ashab, kala itu belajar di Fakultas Peternakan.
Jejakin: Dukung ekonomi hijau Indonesia dengan menghitung jejak karbon
Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi yang stabil dan positif dalam satu dekade terakhir dengan rata-rata kenaikan sekitar 4–5% per tahun. Perkembangan ini didorong oleh ekspansi sektor-sektor utama seperti manufaktur, pertambangan, dan infrastruktur. Pemerintah telah menetapkan visi besar melalui Indonesia Emas 2045, yang mencakup kontribusi sektor manufaktur mencapai 28% dari total Produk Domestik Bruto (PDB) nasional, menjadikannya kekuatan utama pendorong pembangunan jangka panjang.