East Ventures – Digital Competitiveness Index (EV-DCI) bertujuan untuk memetakan perkembangan pilar daya saing digital dan sektor yang turut membangun ekonomi digital di seluruh wilayah Indonesia.

East Ventures – Digital Competitiveness Index 2022
Menuju Era Keemasan Digital Indonesia

Distribusi Semakin Merata
Daya saing digital menjadi semakin merata di seluruh provinsi, ditunjukan dari peningkatan skor median EV-DCI 2022 menjadi 35,2.

Peningkatan Literasi Digital
Setiap daerah secara aktif berkontribusi terhadap pertumbuhan literasi digital, seperti terlihat dari maraknya pembangunan infrastruktur, pelatihan digital, dan transformasi bisnis.

Bisnis Berkembang
Peran digital terus dioptimalkan untuk meningkatkan perekonomian daerah. Berbagai sektor bisnis semakin berkembang selama pandemi, dipercepat oleh teknologi.

Dukungan Pemerintah Sangat Penting
Dukungan pemerintah pusat dan daerah sangat penting dalam mempercepat adopsi digital, melalui penyelenggaraan program pendidikan dan penciptaan talenta digital yang berkualitas.

Bagaimana Indonesia Melangkah Maju
Dalam perjalanan menuju era emas digital Indonesia, kami mengidentifikasi pilar-pilar kunci (building blocks) yang dibentuk dan dipercepat oleh inovasi teknologi digital.
Building Blocks dari Ekonomi Digital

TIK
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Landasan dalam membangun ekosistem digital yang memenuhi dan mendukung Indonesia untuk memperkuat ekonomi digitalnya.

Memajukan ekonomi digital
Sektor TIK telah menjadi salah satu pendorong utama pemulihan ekonomi Indonesia, merupakan sektor yang tumbuh paling cepat dari segi PDRB riil, dan diperkirakan akan terus tumbuh.

Kebutuhan untuk investasi di TIK
Karena adopsi digital yang tinggi, sektor TIK telah berkembang untuk melayani permintaan yang meningkat. Berdasarkan survei EV-DCI 2022, hampir 80% startup dan korporasi Indonesia telah menempatkan investasi di bidang TIK sebagai prioritas utama.
Portfolio Terkait
Warung Pintar
Warung Pintar adalah perusahaan teknologi ritel mikro yang menghadirkan digitalisasi bagi masyarakat untuk meningkatkan taraf hidup mereka dan mendorong literasi digital bagi pemilik warung.

“Salah satu agenda implementasi “Making Indonesia 4.0” terkait digital adalah membangun infrastruktur digital nasional, pembentukkan ekosistem inovasi, dan menerapkan insentif untuk investasi teknologi. Kami juga telah mengeluarkan peraturan terkait penilaian tingkat kesiapan perusahaan untuk bertransformasi menuju industri 4.0. Saat ini, kami sedang merumuskan insentif yang diberikan kepada industri yang bertransformasi menuju Industri 4.0.”
Agus Gumiwang Kartasasmita

E-commerce
E-commerce telah mengalami pertumbuhan yang luar biasa seiring dengan semakin banyaknya konsumen yang mulai berbelanja online. Kini e-commerce siap untuk mengkatalisasi pertumbuhan ekonomi digital.

Terus Bertumbuh
Beberapa kunci untuk membuat bisnis e-commerce lebih berkelanjutan: dengan meningkatkan inklusi UMKM serta dukungan dan upaya dari pemerintah untuk meningkatkan inklusi digital, khususnya bagi UMKM.

Sektor yang berpotensi besar
E-commerce B2B Indonesia masih belum berkembang dengan baik dan memiliki lebih banyak ruang untuk tumbuh. Pangsa pasar e-commerce B2B Indonesia hanya 27% dari total pasar e-commerce. Angka tersebut terbilang kecil jika dibandingkan dengan negara tetangga. (Reogma, 2020).
Portfolio Terkait
Sociolla
Sociolla, bisnis e-commerce kecantikan dan perawatan diri terkemuka di Indonesia, mengalami peningkatan transaksi online sebesar 50% di tengah pandemi. Pandemi telah mempercepat peralihan dari offline ke online karena konsumen Indonesia menjadi lebih bergantung pada penggunaan teknologi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka.


SIRCLO
Perusahaan teknologi e-commerce terkemuka di Indonesia yang memberdayakan perusahaan untuk berjualan secara online. SIRCLO adalah solusi terpadu, termasuk pembuat toko online secara mudah dengan template dan layanan pengelolaan penjualan di berbagai platform berbasis teknologi.

“Jumlah UMKM digital mencapai 16.4 juta per Januari 2022, meningkat 105% dari 8 juta sebelum pandemi.”
Teten Masduki

Logistik
Pertumbuhan Indonesia di sektor logistik diproyeksikan akan terus meningkat didukung oleh pertumbuhan industri digital yang luar biasa.

Sektor yang menjanjikan
Sejak awal pandemi pada Maret 2020, sektor logistik mencatat pertumbuhan PDRB sebesar 25.1% pada Q1 2021, dan pertumbuhan pesat lainnya sebesar 5.0% pada Q4 2021.

Perubahan perilaku konsumen
Pandemi telah mengubah perilaku konsumen dimana banyak yang beralih ke solusi online untuk membeli kebutuhan sehari-hari sehubungan dengan pemberlakuan pembatasan mobilitas.
Portfolio Terkait
Waresix
Platform logistik digital seperti Waresix bertujuan untuk menghubungkan ribuan pulau Indonesia dan mengoptimalkan pembangunan infrastruktur di seluruh nusantara, karena infrastruktur digital dan fisik perlu bersinergi.


“Di ekosistem logistik ini banyak pemilik truk, pengemudi truk, atau transporter yang melakukan pengiriman dan mereka adalah pahlawan bagi perekonomian. Kami ingin meningkatkan standar kehidupan para pengemudi dengan menyediakan akses ke infrastruktur digital, asuransi, dan berbagai layanan lainnya untuk meningkatkan ekosistem transporter kami.”
Andree Susanto

Kesehatan
Startup healthtech telah memfasilitasi transformasi digital perawatan kesehatan dengan memperkenalkan solusi baru untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan.

Peluang investasi yang menguntungkan
Karena krisis pandemi, terjadi peningkatan kesadaran dan urgensi untuk mereformasi sistem perawatan kesehatan untuk menciptakan ketahanan. Potensi pasar kesehatan digital di Indonesia diproyeksikan akan tumbuh pesat.

Masa depan perawatan kesehatan
Ekosistem kesehatan digital Indonesia memiliki potensi yang menjanjikan karena banyak pemain menyediakan layanan terintegrasi yang tidak hanya terbatas pada telemedicine, tetapi juga sektor lain, peningkatan sistem, dan banyak lagi.
Portfolio Terkait
Nalagenetics
Nalagenetics telah aktif berkontribusi dalam penanggulangan COVID-19 dengan membuat test-kit dan berkolaborasi dengan LSM lokal untuk meluncurkan aplikasi terkait COVID-19, yaitu COVID-19 Likelihood Meter 2.0.


Bicarakan.id, Riliv
Startup teknologi kesehatan mental seperti Bicarakan.id dan Riliv menyediakan konsultasi online dengan psikolog dan terapis – ini tidak hanya membantu mematahkan stigma kesehatan mental di tanah air, tetapi juga membantu mereka yang terdampak pandemi.

“Dengan menstandarisasi data kesehatan dan membuat beberapa platform, baik untuk obat-obatan, vaksinasi, rumah sakit, laboratorium, kami berharap semua startup dapat tumbuh kreatif dengan menggunakan platform tersebut. Pesan saya untuk startup adalah fokus tidak hanya pada aspek informasi teknologi kesehatan tetapi juga pada bioteknologi kesehatan.”
Budi G. Sadikin

Pendidikan
Pendidikan memegang peranan penting untuk mendukung keterampilan dan talenta yang dibutuhkan untuk pertumbuhan bisnis dan ekonomi.

Pasar yang berpotensi
Penduduk Indonesia terdiri dari 25% usia sekolah dan 69% usia produktif. Ini menunjukkan pasar yang luas untuk sektor edutech, baik K1-K12 maupun kursus online terbuka.

Meningkatkan inklusivitas
Kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan, termasuk lembaga dan industri pendidikan, startup edutech, lembaga penelitian, dan pemerintah perlu didorong. Salah satu contohnya adalah dengan memanfaatkan massive open online courses (MOOC) untuk meningkatkan inklusivitas dalam pendidikan dan peningkatan keterampilan.
Portfolio Terkait
Ruangguru
Ruangguru, perusahaan edutech terbesar di Asia Tenggara, mencatat peningkatan jumlah penggunanya sebesar 46% hingga mencapai 22 juta pengguna pada tahun 2020 di Indonesia. Startup ini telah memperkenalkan banyak inisiatif, termasuk akses bagi guru ke 250 modul pelatihan gratis, yang diakses oleh lebih dari 200.000 guru pada tahun 2020.


“Perkembangan industri digital telah mengubah kebutuhan tenaga kerja. Oleh karena itu, kita membutuhkan terobosan yang nyata. Kami memulai dua program. Baparekraf Developer Day, acara yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas teknis para developer aplikasi. Baparekraf Digital Talent mengacu pada Upskilling Program for Creative Digital Talents sebagai inisiatif pemerintah untuk mengembangkan dan meningkatkan kapasitas pelaku ekonomi kreatif.”
Sandiaga Salahuddin Uno

Pariwisata
Pandemi COVID-19 memperkenalkan lanskap bisnis yang baru, membawa industri pariwisata menuju perubahan besar berdasarkan perubahan perilaku konsumen.

Pentingnya ketangkasan
Pariwisata merupakan sektor penting yang memainkan peran kritikal dalam pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja di Indonesia. Namun, sektor ini paling terpengaruh oleh pandemi COVID-19 karena permintaan menurun.

Menghidupkan kembali pariwisata
Kehadiran online travel agent (OTA) untuk meningkatkan promosi dan pendekatan kepada wisatawan domestik dan mancanegara menunjukkan kontribusi yang signifikan. Agen travel konvensional mencatat pertumbuhan 30% atau Rp 59.878 miliar pada penjualan 2021, sedangkan penjualan OTA meningkat 53% atau Rp 83.674 miliar.
Portfolio Terkait
Traveloka
Ketahanan Traveloka telah membawa mereka melalui perubahan besar dalam industri ini. Mereka telah bertindak dengan tanggap dan mendorong inovasi yang berkontribusi untuk mempercepat ekonomi digital.


“Salah satu strategi bisnis yang diterapkan Traveloka, sebelum ekonomi pulih sepenuhnya, adalah Traveloka akan terus berinovasi dan berkolaborasi untuk memperluas produk dan layanan kami, sejalan dengan komitmen Traveloka sebagai lifestyle superapp untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup dan aspirasi masyarakat di Asia Tenggara.”
Caesar Indra

Teknologi Keuangan
Diversifikasi layanan keuangan digital telah mempercepat inklusi dan akses keuangan secara merata di seluruh nusantara.

Industri fintech telah berkembang pesat
Industri fintech telah berkembang pesat. Indonesia menduduki peringkat kedua negara tertinggi, dengan 26% dari total investasi fintech di ASEAN (Fintech dalam laporan ASEAN 2021 oleh UOB, PwC Singapura, dan SFA).

Pembayaran
Transaksi e-money meningkat 59% dari Rp 22 triliun pada Desember 2020 menjadi Rp 35,1 triliun, menurut data Bank Indonesia.

Pinjaman peer-to-peer (P2P)
Pinjaman P2P tumbuh selama pandemi. Jumlah rekening peminjam meningkat 287% mencapai 71.8 juta rekening pada 2019-2021. Total penyaluran kredit tumbuh dari 42.5% menjadi 63.2% pada Januari–November 2021, berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Promosi pinjaman produktif
Proporsi kredit produktif terhadap total penyaluran kredit tumbuh dari 42.5% menjadi 63.2% pada Januari–November 2021. Hal ini dapat dikaitkan dengan meningkatnya kebutuhan pembiayaan untuk mengembangkan kegiatan usaha.

Manajemen kekayaan
Pemanfaatan teknologi wealth management meningkat seiring dengan keinginan masyarakat untuk meningkatnya pendapatan mereka. Jumlah investor pasar modal meningkat ~93% dan investor reksa dana meningkat ~115% pada tahun 2021 (Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)).
Portfolio Terkait
Xendit
Xendit adalah perusahaan fintech Indonesia yang menyediakan infrastruktur pembayaran untuk Indonesia. Xendit memproses pembayaran, membantu marketplace menyederhanakan pembayaran, mengirim pembayaran dan pinjaman, mendeteksi penipuan, dan membantu bisnis tumbuh secara eksponensial. Xendit melayani dengan menyediakan API kelas dunia dan teknologi yang memudahkan proses.


Bibit
Bibit adalah platform investasi yang membantu investor dengan teknologi Robo Advisor, untuk menyarankan portofolio reksa dana yang paling sesuai dengan profil risiko pengguna, sehingga proses investasi menjadi semakin mudah. Bibit juga memudahkan investor untuk memulai investasi awal dengan nominal rendah yaitu Rp 10.000 (pribadi) dan Rp 100.000 (dengan robo advisor) untuk reksa dana.

“Kami telah melihat UMKM, merchant, dan startup yang dulunya berpikir sangat tradisional tentang bentuk pembayaran, termasuk metode dan integrasinya. Hari ini, pemikiran mereka telah berubah, sehingga lebih mudah untuk membangun bisnis.”
Moses Lo

ESG
Environmental, Social and Governance (Lingkungan, Sosial dan Tata Kelola)
Prinsip-prinsip pembangunan untuk mendorong keberlanjutan ekonomi digital.

Mengapa implementasi ESG?
Dua faktor utama mendorong Indonesia untuk mempercepat implementasi ESG: meningkatnya kesadaran di kalangan konsumen Indonesia tentang pentingnya ESG dan meningkatnya tekanan pemangku kepentingan global untuk menemukan solusi atas tantangan keberlanjutan.

Percepatan implementasi ESG
Ada korelasi positif antara adopsi digital dan pencapaian target ESG, dan karena itu lebih banyak perusahaan perlu semakin cepat memasukkan prinsip-prinsip ESG ke dalam strategi mereka.
Portfolio Terkait
Xurya
Xurya, startup energi terbarukan, fokus pada penyewaan Atap Pembangkit Listrik Tenaga Surya (Rooftop Solar Power Plant) di Indonesia. Metode penyewaan ini mendukung perusahaan dengan menyediakan energi bersih dan menghemat biaya.


“Keberlanjutan adalah prinsip kami, dan teknologi digital adalah alat kami untuk membantu memberdayakan masyarakat dan menghasilkan keuntungan—bukan hanya untuk kami, tetapi juga untuk meningkatkan ekonomi pesisir.”
Utari Octavianty
Unduh laporan EV-DCI 2022 untuk melihat peringkat lengkapnya
Lihat perkembangan pilar daya saing digital dan sektor-sektor yang berkontribusi dalam membangun ekonomi digital di seluruh wilayah Indonesia.
Ekonomi Digital dalam Perspektif
Luhut Binsar Pandjaitan
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi
Airlangga Hartarto
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia
Erick Thohir
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Arsjad Rasjid
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia
Andre Soelistyo
CEO of GoTo Group & GoTo Financial
Unduh laporan EV-DCI 2022 untuk melihat peringkat lengkapnya
Lihat perkembangan pilar daya saing digital dan sektor-sektor yang berkontribusi dalam membangun ekonomi digital di seluruh wilayah Indonesia.