Inteluck, platform logistik yang berorientasi pada teknologi, raih pendanaan seri B senilai US$ 15 juta
27 Januari 2022
Inteluck, platform logistik di Asia Tenggara yang berorientasi pada teknologi, hari ini berhasil menyelesaikan babak pendanaan Seri B senilai US$ 15 juta (sekitar 215 miliar rupiah). Creo Capital, perusahaan investasi asal Hong Kong yang menjadi bagian dari New World Group, memimpin babak investasi ini. East Ventures dan Headline Asia termasuk sejumlah investor yang berpartisipasi. Sementara, Favour Capital, bank investasi berskala kecil di sektor Teknologi, Media, dan Telekomunikasi (TMT) yang menyasar Tiongkok dan Asia Tenggara, menjadi penasihat keuangan eksklusif dalam babak pendanaan tersebut.
Inteluck menyediakan solusi platform logistik terkemuka yang berorientasi pada teknologi. Solusi ini membantu klien dan mitra pemasok untuk menemukan dan menghasilkan valuasi dalam setiap aspek. Valuasi ini terwujud dengan memaksimalkan efisiensi logistik lewat teknologi, data, dan analisis. Inteluck mendukung beragam layanan platform logistik, termasuk FTL (full truckload) transportasi, manajemen gudang, freight forwarding, dan layanan rantai pasok lain yang dirancang secara khusus.
Inteluck, berdiri pada 2014, kini melayani lebih dari 250 perusahaan ternama di sejumlah industri, seperti telekomunikasi, FMCG, manufaktur, e-commerce, pengiriman barang, dan lain sebagainya. Inteluck mengintegrasikan dan mengoptimalkan sumber daya berdasarkan pemberdayaan teknologi, serta jaringan mitra pemasok penting yang telah terbentuk di Asia Tenggara selama dekade terakhir. Dengan demikian, Inteluck menghemat biaya logistik dan meningkatkan efisiensi operasional. Inteluck juga mengatasi sejumlah kendala seperti biaya logistik yang terlalu mahal, layanan buruk, dan kurangnya dukungan teknologi yang tersedia bagi perusahaan. Di saat bersamaan, Inteluck membantu lebih dari 5.000 mitra pemasok mengatasi tekanan arus kas dengan menambah jumlah pesanan yang diterima.
Inteluck telah memperkuat jangkauannya di segmen 3PL yang bernilai $300 miliar. Inteluck dipimpin pendiri perusahaan Kevin Zhang, sosok yang sangat berpengalaman di sektor-sektor logistik, rantai pasok, teknologi, dan bisnis lintaswilayah lain, serta didukung tim inti yang menguasai pengalaman fungsional di beragam perusahaan internasional.
“Meski banyak perusahaan terdampak epidemi, bahkan memperoleh pelanggan baru kini menjadi lebih sulit, Inteluck mampu meningkatkan pendapatan sebesar 512% dalam tiga tahun terakhir. Pencapaian ini terwujud berkat kerja keras tim kami yang selalu melayani klien dengan layanan bermutu tinggi. Kami juga meningkatkan nilai tambah bagi klien dan vendor dengan memanfaatkan order reconstruction, dispatch optimization, dynamic pricing, dan sederet teknologi lain,” ujar Pendiri dan CEO Inteluck, Kevin Zhang.
Berkantor pusat di Singapura, Inteluck telah merambah Filipina, Thailand, dan negara-negara lain. Inteluck kini memperluas jangkauannya di Asia Tenggara, dan menargetkan pertumbuhan luar biasa dalam tiga tahun ke depan.
“Setelah dunia menghadapi ketidakpastian rantai pasok yang tak terduga, dan permintaan pelanggan yang cepat berubah, platform Inteluck yang canggih dan berorientasi data, serta jaringan luasnya menyediakan cara hemat biaya bagi pemasok dan perusahaan. Hasilnya, kegiatan operasional menjadi lebih optimal, dan inefisiensi pun berkurang. Tim manajemen Inteluck yang piawai, dan produk unggulannya sejalan dengan strategi Creo untuk berinvestasi pada perusahaan transformatif yang dipimpin pengusaha inovatif. Kami optimis, Inteluck berpotensi menjadi penyedia solusi logistik terkemuka di Asia Tenggara pada masa mendatang,” jelas Christopher Cheng, Managing Partner, Creo Capital.
“Kami gembira mendukung Inteluck dan menjadi bagian dari tim Kevin dalam mengatasi kendala logistik. Platform Inteluck yang berorientasi pada teknologi dan data membantu perusahaan logistik dan pengiriman barang mengoptimalkan seluruh rantai pasok secara lebih efisien dan transparan. Kami ingin menyaksikan pencapaian Inteluck yang berikutnya,” kata Willson Cuaca, Salah Satu Pendiri dan Managing Partner, East Ventures.
“Kami telah mencermati Kevin sejak Inteluck dirintis. Tim pimpinan Kevin telah berkembang meski menghadapi tantangan Covid, dan kini siap menjadi perusahaan teknologi logistik B2B terkemuka yang menjangkau Asia Tenggara. Kami gembira bergabung dalam babak pendanaan baru yang segera mempercepat ekspansi Inteluck,” ujar Akio Tanaka, Partner, Headline Asia.
“Kami mendapat kehormatan besar untuk bekerja sama dengan Inteluck dalam babak pendanaan ini. Kami sangat yakin bahwa Inteluck terus mengandalkan keunggulan data dan teknologi demi membantu perusahaan pengirim barang dan operator truk. Dengan demikian, kalangan tersebut mampu mengatasi kompleksitas yang terus berubah, dan berkontribusi memperkuat infrastruktur logistik di Asia Tenggara,” kata Eric Fang, Founding Partner, Favour Capital.