Apakah keberlanjutan itu mahal? Inilah faktanya
Jawabannya adalah tidak. Memiliki bisnis yang berkelanjutan berarti perusahaan perlu menemukan cara untuk meningkatkan skala usahanya, menekan biaya operasi dan harga yang lebih terjangkau bagi pelanggan. Adapun, solusi keberlanjutan ini akan lebih baik jika dapat menghasilkan nilai bagi perusahaan.
Bantu efisiensi logistik, startup McEasy rilis inovasi optimasi rute
McEasy merilis inovasi teknologi Route Optimization demi membantu efisiensi di sektor logistik. Perusahaan rintisan itu menyatakan langkah tersebut menjadi bagian dari upaya digitalisasi industri logistik dan transportasi di Indonesia.
East Ventures menandatangani Memorandum of Understanding dengan KADIN Net Zero Hub dan WRI Indonesia dalam memajukan komitmen menuju target net zero
East Ventures, perusahaan venture capital yang terbuka pada seluruh sektor (sector-agnostic) dan pelopor investasi startup Indonesia yang telah mendukung lebih dari 250 perusahaan di Asia Tenggara, menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Net Zero Hub dan World Resources Institute (WRI) Indonesia untuk membentuk kemitraan dan kolaborasi strategis dalam memajukan komitmen menuju target emisi nol bersih (net zero).
Kala hidup sehat bisa dimulai dari genggaman tangan
Sebuah riset dari AIA Group di tahun 2018 menunjukkan, Indonesia sebagai peringkat terendah di Asia Pasifik terkait kegiatan hidup sehat penduduknya. Meski merasa puas akan kondisi kesehatannya, riset tersebut menunjukkan aktivitas sehat penduduk Indonesia menurun dari 4.0 di tahun 2016 menjadi 3.6 di tahun 2018.
Startup tahap awal mampu menerapkan praktik ESG sejak awal, begini caranya
Tahun ini, bisnis berkelanjutan menjadi kata kunci karena semakin banyak investor dan pemangku kepentingan meminta perusahaan untuk lebih sadar akan bisnis mereka dan menerapkan prinsip-prinsip Lingkungan, Sosial, dan Tata kelola (LST/ESG). Banyak asumsi menilai bahwa keberlanjutan hanya cocok untuk perusahaan tahap pertumbuhan dan perusahaan besar. Apalagi, keberlanjutan seringkali lebih erat dikaitkan dengan tindakan hijau, produk ramah lingkungan, dan hal lainnya.
Menggunakan drone, ARIA ingin mengubah ‘wajah lama’ industri pertanian
Terlahir dari keluarga dengan latar belakang bisnis mesin pertanian, William Sjaichudin telah lama mengenal petani dan dinamika pertanian Indonesia sejak kecil. Setelah lulus dari Purdue University sebagai pemain golf profesional, William kembali ke Indonesia untuk membantu bisnis keluarga. Ia menemukan bahwa industri pertanian Indonesia belum tertransformasi oleh kemajuan teknologi seperti industri lainnya.
Transformasi Sistem Kesehatan Indonesia
Pada tanggal 25 Oktober 2022, East Ventures mengadakan acara Fireside Chat bersama Menteri Kesehatan Indonesia, Bapak Budi G. Sadikin, di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Singapura. Sesi ini dihadiri oleh para pemain di sektor kesehatan Singapura, beberapa perusahaan Indonesia, dan penduduk Singapura yang berasal dari Indonesia.
Investasi teknologi iklim adalah prioritas utama untuk mencapai emisi net zero
Mencapai emisi nol bersih (net zero) secara global pada tahun 2050 menjadi agenda penting untuk mengatasi perubahan iklim dan menyelamatkan planet kita, bumi untuk generasi mendatang. Suhu global telah meningkat 1,1°C sejak tahun 1901, karena kelebihan emisi dari pembakaran bahan bakar fosil. Dampak negatif perubahan iklim semakin nyata, seperti pola cuaca ekstrim dan naiknya permukaan air laut. Semua dampak tersebut mengancam seluruh spesies tumbuhan, hewan, bahkan populasi manusia.