Insights2024-03-07T20:05:25+07:00

Berita – Insights

Cara menghitung emisi GRK dengan ECOVISEA

Meskipun energi terbarukan kian mendapat perhatian dan semakin diadopsi oleh perusahaan, bahan bakar fosil masih menjadi sumber energi utama bagi banyak bisnis dan industri. Industri ‘pencemar’ ini, seperti manufaktur dan transportasi, berkontribusi terhadap jumlah emisi gas rumah kaca (GRK) yang signifikan, yang merusak planet ini dan iklim setiap tahunnya.

15 Februari 2024|Categories: Insights|Tags: , , , , , , , |

15 fakta penting tentang East Ventures

Sejak berdiri pada tahun 2009, East Ventures telah menjadi perusahaan modal ventura (venture capital/VC) yang terbuka pada seluruh sektor (sector-agnostic) dan pelopor investasi startup Indonesia. Kami adalah platform holistik yang menyediakan investasi tahap awal hingga tahap lanjutan untuk lebih dari 300 perusahaan teknologi di Asia Tenggara. Investasi kami mencakup berbagai sektor, mulai dari e-commerce, Software as a Service (SaaS), fintech, kesehatan, climate tech, dll.

Perusahaan rendah karbon: Cara mengurangi emisi gas rumah kaca

Perjanjian Paris (Paris Agreement) tahun 2015 menandai sebuah pergeseran paradigma tentang perubahan iklim – ada peralihan dari tanggung jawab individu ke perusahaan. Sebelum kesepakatan ini, "jejak karbon" umumnya mengacu pada emisi individu. Namun, kini, perusahaan wajib bertanggung jawab atas emisi gas rumah kaca (GRK) yang mereka hasilkan.

Berinvestasi di ekosistem digital Asia Tenggara: Pandangan para Partner East Ventures

Sektor teknologi dan bisnis startup di Asia Tenggara telah menunjukkan ketangguhannya di tengah gejolak dan tantangan yang menghadang industri tersebut. Sebagai perusahaan venture capital (VC) yang terbuka pada seluruh sektor (sector-agnostic) dan pelopor investasi startup Indonesia, East Ventures memiliki pandangan yang unik. Kami berkomitmen untuk terus membangun dan berinvestasi di ekosistem digital Asia Tenggara.

Menjelajahi sektor logistik Asia Tenggara

Masalah biaya logistik yang tinggi telah melanda dunia sejak pandemi COVID-19. Kawasan Asia Tenggara tidak luput dari dampaknya. Pengeluaran yang tinggi disebabkan oleh beberapa faktor, seperti gangguan pasokan dan permintaan, ketidakpastian geopolitik dan ekonomi, yang diperparah oleh lonjakan inflasi, dan beberapa faktor lainnya.

Ekonomi digital Indonesia akan lambat tumbuh saat harus tuai profit

Di tahun-tahun mendatang, Indonesia diperkirakan akan mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi digital. Hal ini sejalan dengan negara-negara berkembang lainnya di kawasan ASEAN karena perusahaan-perusahaan teknologi di kawasan ini menghadapi tekanan untuk memikirkan profitabilitas setelah bertahun-tahun fokus pada pertumbuhan.

Masa depan sektor kesehatan di Indonesia: Pandangan dari Menteri Kesehatan Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, dan Willson Cuaca dari East Ventures

Sektor kesehatan di Indonesia berada di ambang transformasi, dan faktor-faktor pendorongnya diungkapkan dalam sesi fireside chat di Tech in Asia Conference 2023 di Jakarta. Panel yang berjudul 'The Future of Indonesian Healthcare’ (‘Masa Depan Kesehatan di Indonesia') menampilkan diskusi antara Bapak Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan Republik Indonesia, dan Willson Cuaca, Co-Founder dan Managing Partner East Ventures.