Menelusuri perkembangan dan peluang fintech di Indonesia

In the past few years, funding to the fintech sector has increased significantly. Between 2021 and 2022 it has increased by 83%, showing investors’ optimism about the opportunities in the sector. Indonesia's fintech sector has undergone dynamic evolution, beginning with innovations in online payments and diversifying into different vertical industries, reaching the untapped markets in tier 2 and tier 3 cities, and addressing the unique financial needs of other startups in the ecosystem. This evolution highlights the adaptability and diverse innovations within Indonesia's fintech landscape.

Novelship, marketplace sneakers dengan pertumbuhan tercepat di Asia, mendapatkan pendanaan seri B sebesar US$9,5 juta yang dipimpin oleh East Ventures, mengikuti kolaborasi terbarunya dengan Snoop Dogg

Marketplace streetwear yang berbasis di Singapura, Novelship, berhasil mengumpulkan US$9,5 juta dalam putaran pendanaan Seri B yang dipimpin oleh East Ventures, dengan partisipasi dari iGlobe Partners dan GSR Ventures. Pendanaan ini akan mempercepat langkah perusahaan untuk memperkuat eksistensi brand Novelship di Asia Tenggara.

Hukumku, startup legal-tech yang berbasis di Indonesia, memperoleh pendanaan yang dipimpin oleh East Ventures

Hukumku, startup legal-tech berbasis di Indonesia yang berfokus pada konsultasi dan layanan hukum, mengumumkan perolehan pendanaan yang dipimpin oleh East Ventures, perusahaan venture capital (VC) yang terbuka pada seluruh sektor (sector-agnostic) dan pelopor investasi startup Indonesia dan Asia Tenggara. Pendanaan ini akan dialokasikan untuk mempercepat pengembangan produk dan upaya pemasaran, sejalan dengan rencana peluncuran Hukumku pada November 2023.