From Portfolios
Dari ide menjadi dampak: Menavigasi lanskap inovasi iklim
Asia Tenggara saat ini tengah menuju pemanasan sebesar 3°C, melampaui target yang ditetapkan oleh Kesepakatan Paris untuk membatasi pemanasan global hingga 1,5°C. Proyeksi ini memiliki konsekuensi yang signifikan untuk pasar dunia dan kesejahteraan penduduk Asia Tenggara.
Menurut Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC), mengadopsi teknologi berpotensi mengurangi emisi global sebanyak dua pertiga, yang menekankan pentingnya mempercepat pengembangan dan penyebaran teknologi inovasi iklim.
Oleh karena itu, untuk mendorong lebih banyak inovasi iklim dan kewirausahaan, East Ventures dan Temasek Foundation menghadirkan platform teknologi inovasi iklim terbesar di Indonesia tahun ini, Climate Impact Innovations Challenge (CIIC) pada awal Maret 2023. Dalam acara peluncuran CIIC, kami menampilkan diskusi panel bertajuk “From idea to impact: Navigating the climate innovation landscape” bersama para inovator iklim Asia Tenggara yang mewakili empat trek CIIC 2023: Energi Terbarukan, Pangan & Pertanian, Mobilitas, dan Laut.
Pembicara di panel tersebut adalah: Philip Effendy, Co-Founder dan VP Operations Xurya, Arden Lim, Co-Founder dan Chief Strategy Officer ARIA, Ernest Layman, Co-Founder dan Chief Executive Officer Rekosistem, dan Farid Naufal Aslam, Co- Pendiri dan Chief Executive Officer Aruna.
Bagi para entrepreneur yang ingin terjun untuk memecahkan masalah iklim, ada tiga pertanyaan utama yang harus menjadi fokus – Mengapa? Apa? dan Bagaimana?
Mengapa para pendiri menciptakan inovasi mereka?
Bagi Philip dan pendiri Xurya lainnya, jawaban tersebut terletak pada target pasar mereka, Indonesia. Sebagai sebuah negara, Indonesia terletak di garis khatulistiwa, lokasi strategis untuk pembangkit energi surya karena hanya berada di negara dua musim. Meski lahan berlimpah, pembebasan lahan terkenal sulit di Indonesia, sehingga para pendiri beralih untuk bekerja sama dengan pemilik bangunan, memberi ruang di atap rumah mereka.
Apa solusi yang mereka tawarkan?
Solusi Xurya terhadap krisis iklim adalah menghadirkan cara baru untuk menghasilkan energi, yaitu dengan Pembangkit Listrik Tenaga Surya atap. Tanpa modal awal, Xurya memudahkan pemilik bangunan komersial dan industri untuk mengadopsi energi terbarukan.
Bagaimana mereka menerapkan solusinya?
Xurya memberikan solusi untuk permasalahan utama yang dihadapi klien dalam beralih ke energi terbarukan, yaitu biaya dan keraguan. Xurya memungkinkan klien mereka untuk mengadopsi energi terbarukan tanpa biaya awal, dan bertanggung jawab untuk melakukan pemasangan dan pemeliharaan panel yang aman. Dalam memelihara sistem, Xurya memberikan informasi secara langsung (real-time) tentang produksi energi klien, serta rincian tentang pengurangan emisi CO2. Dengan menghilangkan permasalahan ini, klien Xurya akan terus menggunakan solusi energi terbarukan.
Itulah salah satu solusi terkait energi terbarukan yang bisa kita atasi di Indonesia. Di tiga trek lainnya, Aria mengatasi tantangan populasi yang terus bertambah dengan sumber daya lahan terbatas dan kurangnya generasi baru petani dengan memanfaatkan teknologi untuk memberi manfaat bagi keberlanjutan lahan pertanian dan petani. Sementara itu, Aruna menyadari sumber daya laut Indonesia yang luas dan potensi sektor maritim, sehingga memanfaatkan teknologi untuk mengatasi tantangan rantai pasokan dan distribusi. Dengan demikian, Aruna mengubah industri kelautan Indonesia dan menciptakan peluang bagi produsen yang sebelumnya termarginalkan untuk turut berpartisipasi dalam ekonomi global. Terakhir, Rekosistem berinovasi dalam pengelolaan sampah karena ada nilai yang potensial dalam pemilahan sampah dan kapasitas, serta mesin daur ulang sampah di Indonesia yang masih kurang dimanfaatkan secara masif.
Tonton panel diskusi secara lengkap untuk menemukan lebih banyak ide dan pelajari lebih lanjut tentang solusi iklim.
Apakah Anda seorang game-changer dengan ide untuk masa depan yang lebih berkelanjutan? Waktunya kini telah tiba untuk mengubah ide menjadi kenyataan dan mengikuti jejak founders yang telah sukses membuka jalan. Kirimkan inovasi Anda sebelum 26 Mei di www.climateimpactinnovations.com dan jangan lewatkan kesempatan untuk membuat perubahan!