Kesimpulannya, impact investing tidak jauh berbeda dengan investasi konvensional. Selain fokus pada dampak sosial, impact investing juga harus memenuhi syarat dasar investasi konvensional: model bisnis yang memadai dan kemampuan untuk berkembang yang akan memberikan keuntungan bagi perusahaan dan juga investor.
Namun bagi wirausaha sosial, keuntungan bukan hanya sekadar finansial tetapi juga sebagai cara untuk menjamin keberlangsungan perusahaan agar dapat terus memberikan dampak sosial. Dari sisi investor, walaupun keuntungan modal (capital gain) merupakan suatu kebutuhan, namun dampak sosial yang diberikan startup dapat menjadi cara lain untuk mengukur keberhasilan investasi.
Bagi East Ventures, kami masih dalam tahap mengembangkan kemampuan kami sendiri dan mengukur dampak yang dapat kami buat. Kami percaya bahwa impact investing sejalan dengan tujuan kami untuk mewujudkan kesetaraan ekonomi digital bagi seluruh masyarakat Indonesia, dan kami berkomitmen untuk memberikan dampak yang lebih besar.
***
Ditulis oleh Melisa Irene, Partner of East Ventures.