Riliv perluas akses kesehatan mental bagi seluruh masyarakat Indonesia
Tidak ada alasan kuat bagi Audrey Maximillian Herli untuk membiarkan perundungan menyebar, terutama setelah ia melihat teman-temannya di-bully karena membagikan cerita dan masalah pribadinya di media sosial.
Alasan pentingnya menjaga kesehatan mental karyawan bagi perusahaan
Pandemi COVID-19 telah semakin terkendali, dengan kembalinya aktivitas kerja sebelum pandemi, seperti datang ke kantor. Namun, perusahaan tidak dapat memungkiri bahwa keseimbangan antara kerja dan aktivitas lainnya (work-life balance) selama dan pasca pandemi telah mengubah cara orang bekerja dan berpengaruh pada produktivitas. Perubahan situasi yang dinamis telah menyebabkan peningkatan masalah kesehatan mental, termasuk dampak pada tingkat stres di antara karyawan.
Munculnya startup kesehatan mental yang menjanjikan di Indonesia
Urgensi untuk inovasi dan akses dalam startup di bidang kesehatan mental kini semakin menjadi prioritas. Secara makro, terjadi pergeseran permintaan konsumen secara global, baik itu terhadap layanan kesehatan, kebugaran, maupun peningkatan yang signifikan dalam pendidikan dan kemakmuran di Asia Tenggara, sehingga menjadi hal yang menjanjikan untuk industri ini.