Jejakin: Dukung ekonomi hijau Indonesia dengan menghitung jejak karbon
Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi yang stabil dan positif dalam satu dekade terakhir dengan rata-rata kenaikan sekitar 4–5% per tahun. Perkembangan ini didorong oleh ekspansi sektor-sektor utama seperti manufaktur, pertambangan, dan infrastruktur. Pemerintah telah menetapkan visi besar melalui Indonesia Emas 2045, yang mencakup kontribusi sektor manufaktur mencapai 28% dari total Produk Domestik Bruto (PDB) nasional, menjadikannya kekuatan utama pendorong pembangunan jangka panjang.
Hitung karbon dulu pendanaan kemudian
Kenaikan suhu bumi menjadi perhatian perusahaan modal ventura East Ventures. Selain gencar salurkan pendaan untuk startup terkait iklim, East Ventures berambisi mengurangi jejak karbon.