Studi EV-DCI 2024 tunjukkan strategi ekonomi digital perlu dilanjutkan
Perusahaan venture capital East Ventures kembali merilis laporan East Ventures – Digital Competitiveness Index 2024 (EV-DCI 2024). Berkolaborasi dengan Katadata Insight Center (KIC), laporan tahun ini mengusung tema “Mewujudkan kedaulatan digital Indonesia”.
Potensi ekonomi digital Indonesia di tengah ketidakpastian ekonomi global
Semua pemangku kepentingan harus berkolaborasi untuk mengembangkan ekosistem digital di Indonesia agar potensi ekonomi digital yang dimiliki negara kita bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya dan jangan sampai “diambil” oleh negara lain.
‘Ekosistem digital yang solid dan terintegrasi mempercepat laju ekonomi digital Indonesia’: Willson Cuaca
Berikut adalah satu fakta memukau tentang negara tercinta kita, Indonesia: negara ini merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan 17.508 pulau. Dari 600 juta populasi Asia Tenggara, 270 jutanya mendiami Indonesia. Lebih mengagumkannya lagi, Indonesia menguasai US$1.1 triliun dari total ekonomi Asia Tenggara yang berjumlah US$2.1 triliun. Artinya, Indonesia adalah pasar paling besar dan homogen di kawasan Asia Tenggara dengan potensi ekonomi yang melimpah. Banyaknya pulau yang merangkai negara ini juga menimbulkan rentetan inefisiensi yang harus diidentifikasi dan diatasi. Pasar yang luas dengan berbagai masalah di belakangnya adalah alasan East Ventures lahir. Selama masalah ada di sekitar kita, pasti selalu ada solusi dan inovasi yang bisa dipelopori.
Willson Cuaca: Covid-19 pacu transformasi digital di Indonesia
Willson Cuaca: Covid-19 pacu transformasi digital di Indonesia 18 bulan lebih cepat 9 Oktober 2020 JAKARTA — Kebijakan pembatasan fisik selama pandemi Covid-19 mendorong konsumen dan pebisnis di Indonesia lebih cepat mengadopsi layanan digital. Proses adopsi digital yang sebelumnya diperkirakan membutuhkan waktu 1,5 tahun, kini berlangsung hanya dalam waktu beberapa bulan. Dalam podcast Topcast by Tokopedia, Co-founder dan Managing Partner East Ventures Willson Cuaca mengatakan bahwa pandemi Covid-19 mengakselerasi proses transfomasi digital di Tanah Air. Dia menjelaskan bahwa penerapan PSBB memukul aktivitas ekonomi yang bergantung kepada interaksi tatap muka (high-touch). Hal ini memaksa lebih banyak perusahaan, pedagang, [...]