Climate Impact Innovations Challenge 2024 mengumumkan para finalis dengan solusi revolusioner untuk mendorong keberlanjutan di Indonesia dan sekitarnya
East Ventures, perusahaan venture capital (VC) terkemuka yang telah mendukung lebih dari 300 perusahaan teknologi di Asia Tenggara, bersama dengan Temasek Foundation, organisasi non-profit filantropi berbasis di Singapura yang mendukung inisiatif pembangunan berkelanjutan, mengumumkan para finalis Climate Impact Innovations Challenge (CIIC) 2024, kompetisi inovasi teknologi iklim terbesar di Indonesia. Tahun ini, CIIC 2024 berfokus pada pencarian solusi iklim yang dapat diimplementasikan di Indonesia berdasarkan tiga trek: Transisi Energi, Pertanian Berkelanjutan, dan Ekonomi Sirkular.
Coba, iterasi, gagal di awal – Kisah startup founder Rekosistem
Sebelum mendirikan Rekosistem, Ernest Layman dan Joshua Valentino, yang merupakan kawan satu kampus, bekerja di dunia korporat. "Joshua sangat peduli isu sosial dan etis, dan saya peduli lingkungan. Dari situ kami bekerja sama—Joshua menjadi sopir truk," canda Ernest, "dan saya menjadi investor." Begitulah awal Rekosistem dibentuk.
Membangun Chickin: Berawal dari peternak hingga memimpin industri
Chickin berawal dari tiga orang teman kuliah yang makan ayam geprek bersama dan sama-sama memiliki hasrat untuk menciptakan dampak positif yang nyata di Indonesia: Tubagus Syailendra, Ashab Alkafi, dan Ahmad Syaifulloh Imron.
Belajar dari MAKA Motors: Membangun bisnis transisi energi yang berkelanjutan di Indonesia
Seiring tingginya urbanisasi dan pertumbuhan ekonomi yang pesat di Asia Tenggara, kebutuhan untuk transisi energi pun meningkat. Hal ini mendorong masyarakat untuk beralih ke sumber energi terbarukan, seiring dengan upaya negara di kawasan Asia Tenggara untuk mendiversifikasi bauran energinya dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil serta volatilitas harganya, yang pada akhirnya akan mengurangi emisi karbon.
Kompetisi pitching inovasi teknologi iklim terbesar di Indonesia: Climate Impact Innovations Challenge 2024
Pada suatu hari Sabtu di bulan Oktober 2023, kabut asap tebal menyelimuti landasan pesawat Bandara Internasional Soekarno-Hatta, mempengaruhi jarak pandang dalam proses pendaratan sehingga beberapa penerbangan dialihkan ke bandara lain. Kabut asap tebal tersebut berasal dari kebakaran besar di sebuah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang terjadi satu hari sebelumnya dan membutuhkan waktu berhari-hari untuk dipadamkan setelah membakar hampir seluruh area TPA. Beberapa minggu sebelumnya, petugas pemadam kebakaran berjuang melawan kebakaran di padang rumput dan hutan Gunung Bromo selama lebih dari satu minggu.
East Ventures dan Temasek Foundation meluncurkan tiga trek baru untuk kompetisi inovasi teknologi iklim terbesar di Indonesia – Climate Impact Innovations Challenge 2024
East Ventures, perusahaan venture capital (VC) terkemuka yang telah mendukung lebih dari 300 perusahaan teknologi di Asia Tenggara, dan Temasek Foundation, organisasi non-profit filantropi berbasis di Singapura yang mendukung inisiatif pembangunan berkelanjutan, dengan bangga mengumumkan edisi kedua Climate Impact Innovations Challenge (CIIC) 2024, kompetisi inovasi teknologi iklim terbesar di Indonesia.