East Ventures, pelopor investasi startup di Asia Tenggara, menyelesaikan transaksi sekunder perdana yang dipimpin oleh Coller Capital

East Ventures, perusahaan venture capital (VC) terkemuka dan pelopor investasi startup di Indonesia dan Asia Tenggara, hari ini mengumumkan selesainya transaksi sekunder perdana yang dipimpin oleh Coller Capital, perusahaan investasi terkemuka di pasar sekunder. East Ventures melakukan pembayaran distribusi tunai (cash distribution payout) atau likuiditas yang signifikan, sehingga total distributions-to-paid-in capital (DPI) kepada para investor di East Ventures 5 L.P. (“EV5”) mencapai sekitar 2 kali.

20 Januari 2025|Tags: , , , , , |

Menimang risk-reward pendanaan startup

Menurunnya pendanaan modal ventura empat tahun erakhir nyatanya tak menyurutkan komitmen East Ventures untuk menyalurkan pendanaan bagi perusahaan rintisan di Indonesia. Bisnis berkesempatan untuk berbincang dengan Co-Founder dan Managing Partner East Ventures Willson Cuaca terkait strategi pendanaan kepada perusahaan rintisan ke depannya. Berikut petikannya.

20 Januari 2025|Tags: , , , , |

Tahun 2025 akan penuh peluang untuk perusahaan startup setelah musim dingin pendanaan yang panjang

Perusahaan startup diperkirakan akan lebih mudah mendapatkan pendanaan di tahun 2025 setelah menghadapi tahun 2024 yang sulit. Di mana biaya meningkat, minat investor meredup, dan tantangan geopolitik yang memperlambat pertumbuhan.

Proyeksi ekonomi 2025 oleh East Ventures: Bersiap meraih kemenangan di era transisi dan mewujudkan kebangkitan Asia Tenggara

As new leaders take the helm in major countries, the global economic and market outlook is clearer, and promising opportunities are on the horizon. Projections indicate that the global growth is set to stabilize at around 3.1% over the next five years, indicating a resilient recovery from the pandemic’s impact.

6 Januari 2025|

Memahami kelas menengah Indonesia: Segmen konsumen yang berkembang pesat

Asia Tenggara, wilayah yang dihuni oleh hampir 700 juta orang, sedang dipersiapkan untuk pertumbuhan ekonomi digital yang pesat dalam beberapa tahun ke depan. Laporan e-Conomy SEA 2024 terbaru dari Google, Temasek, dan Bain & Company memproyeksikan peningkatan GMV sebesar 15% hingga US$263 miliar. Pertumbuhan ini juga didorong oleh meningkatnya konsumsi teknologi di kawasan ini, di mana semakin banyak konsumen kini beralih ke layanan digital.

20 Desember 2024|

Perusahaan manufaktur Indonesia: Penggerak pertumbuhan ekonomi di masa depan

Perkembangan industri manufaktur di Indonesia mengalami tren positif pasca pandemi COVID-19 yang melanda dunia tahun 2020 lalu. Tercatat industri ini memiliki nilai US$240 miliar pada tahun 2022 dan berada di peringkat 12 terbesar di dunia. Industri manufaktur Indonesia berhasil mengalami pertumbuhan sebesar 4.64% di tahun 2023 dan berkontribusi sekitar 20% dari total Produk Domestik Bruto (PBD) nasional yang mencapai US$1.371 triliun.