4 strategi penting untuk melakukan ekspansi bisnis

Dalam ekonomi dunia yang semakin meluas, bisnis-bisnis terus menjajaki pasar baru untuk mendorong pertumbuhan dan meningkatkan daya saing mereka. Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) memperkirakan bahwa pertumbuhan perdagangan barang dagangan dunia mencapai 2,7% pada tahun 2024 dan memperkirakan pertumbuhannya mencapai 3,0% pada tahun 2025. Hal ini dapat membuka peluang besar untuk ekspansi pasar bagi para pelaku bisnis.

Mengungkap potensi pasar brand D2C di Asia Tenggara

Pada salah satu panel East Ventures Summit 2024 yang diadakan Juli lalu, tiga founders di sektor direct-to-consumer (D2C) yang sedang berkembang pesat di Asia Tenggara berutukar cerita dan pandangan mengenai industri D2C. Jackson Aw, Founder dan CEO Mighty Jaxx, Roshni Mahtani Cheung, Founder dan Group CEO The Parentinc, dan Stephani Herman, Co-Founder dan CEO Compawnion, berbagi wawasan tentang bagaimana brand digital era baru seperti mereka mengubah lanskap ritel di seluruh kawasan.

Ekosistem bisnis Tiongkok-Indonesia: Potensi sinergi dan prospek konsumen

Interaksi dinamis antara ekosistem teknologi Tiongkok dan Indonesia memberikan banyak wawasan unik dan kolaborasi lintas-negara. Pada East Ventures Summit 2024 yang diadakan baru-baru ini, para pemimpin industri yang memiliki pengalaman dan latar belakang yang kuat di industri teknologi Tiongkok membagikan perspektif mereka.

Portofolio East Ventures tumbuh pesat melampaui laporan e-Conomy SEA 2024

Ekonomi digital di Asia Tenggara diperkirakan akan mengalami pertumbuhan yang pesat. Laporan terbaru dari e-Conomy SEA 2024 oleh Google, Temasek, dan Bain menunjukkan bahwa ekonomi digital, menunjukkan kinerja yang solid dengan pertumbuhan dua digit pada Gross Merchandise Value (GMV), pendapatan, dan profit. Hal ini membuktikan bahwa pertumbuhan dapat terjadi seiring dengan profitabilitas.

Industri kecantikan Indonesia: Pasar yang sedang berkembang dengan potensi yang sangat besar

Indonesia, negara dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat dan memiliki populasi terbesar keempat di dunia, muncul sebagai pasar yang signifikan bagi industri kecantikan dan perawatan pribadi global. Saat ini, sektor ini bernilai US$7 miliar dan diproyeksikan akan mencapai US$10 miliar pada tahun 2027, dengan tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 10%.

Startup F&B Indonesia semakin tangguh dengan ketahanan ekonomi Indonesia

Food and Beverage (F&B) has appeared as a resilient sector for Indonesia despite the slowdown during the pandemic. While most industries experienced a contraction, the F&B sector still grew by 0.2 percent in revenue growth year-on-year (YoY) in the second quarter of 2020, as Statistics Indonesia (BPS) data shows.

Menelusuri perkembangan dan peluang fintech di Indonesia

In the past few years, funding to the fintech sector has increased significantly. Between 2021 and 2022 it has increased by 83%, showing investors’ optimism about the opportunities in the sector. Indonesia's fintech sector has undergone dynamic evolution, beginning with innovations in online payments and diversifying into different vertical industries, reaching the untapped markets in tier 2 and tier 3 cities, and addressing the unique financial needs of other startups in the ecosystem. This evolution highlights the adaptability and diverse innovations within Indonesia's fintech landscape.

Cara mencapai profitibalitas untuk startup di Asia Tenggara

Dalam beberapa tahun terakhir, lanskap bisnis startup teknologi menghadapi masa yang penuh tantangan, yang sering disebut sebagai "tech winter". Periode ini ditandai dengan ketatnya penggalangan dana dan inflasi yang persisten. Fenomena ini mendorong startup untuk beralih ke model bisnis berkelanjutan yang berfokus pada peningkatan profitabilitas.