Pentingnya mendorong digitalisasi untuk pemerataan ekonomi digital Indonesia

Walaupun sektor digital mengalami gelombang ‘pasang surut’ di tengah tantangan global seperti kenaikan suku bunga dan persyaratan pendanaan yang lebih tinggi, digitalisasi Indonesia tetap berkembang dengan pesat dan berpotensi untuk mencapai era keemasan digital.

East Ventures meluncurkan East Ventures – Digital Competitiveness Index 2023

East Ventures, perusahaan venture capital yang terbuka pada seluruh sektor (sector-agnostic) dan pelopor investasi startup Indonesia yang telah mendukung lebih dari 300 perusahaan teknologi di Asia Tenggara, bersama Katadata Insight Center dan PwC Indonesia meluncurkan East Ventures – Digital Competitiveness Index (EV-DCI) 2023, yang menjadi edisi ke-4 sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2020. Laporan riset EV-DCI 2023 merupakan pengukuran daya saing digital Indonesia dengan tema “Keadilan digital bagi seluruh rakyat Indonesia”.

Keadilan digital bagi seluruh rakyat Indonesia: Willson Cuaca, Co-Founder & Managing Partner East Ventures

Sebagai perusahaan investasi yang percaya pada kemampuan ekosistem digital Indonesia sejak tahun 2009, East Ventures menyaksikan evolusi pertumbuhan digital di Indonesia. Di awal East Ventures berdiri, jumlah penetrasi internet saat itu hanya 30 juta orang. Kini, jumlah pengguna internet di Indonesia per Januari 2023 tercatat mencapai 212,9 juta atau mencapai 77 persen dari total populasi Indonesia. Angka yang fantastis bagi pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.

Kualitas pelayanan publik cerminan kehadiran negara: Ma’ruf Amin, Wakil Presiden Republik Indonesia

Dalam berbagai kesempatan acara, saya selalu menekankan kita perlu memperbaiki kualitas pelayanan publik. Pemerintah terus mendorong pelayanan publik yang profesional, tidak berbelit, bebas dari korupsi dan berdampak nyata bagi rakyat. Kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik menjadi cerminan negara hadir di tengah masyarakat.

Ekspor dan investasi menjadi kunci penggerak ke depan: Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia

Kita perlu melihat regional ekonomi, kita melihat posisi ASEAN masih relatif lebih baik dibandingkan dengan berbagai regional termasuk Eropa. Seperti mitra dagang utama kita, baik China maupun India akan tumbuh positif di tahun ini. Yang kedua, tingkat ekonomi ASEAN juga relatif sudah meningkat.

Semua harus bersinergi mengembangkan ekosistem digital: Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia

Salah satu topik bahasan dalam KTT G20 di Bali yang lalu dan menjadi perhatian utama negara negara dengan ekonomi terkuat di dunia adalah transformasi digital untuk mendukung ketahanan dan resiliensi ekonomi. Perekonomian Asia bertumbuh dengan kecepatan yang lebih tinggi dari kecepatan global. Ekonomi Indonesia sendiri tumbuh diatas 5 persen dan diharapkan akan terus berlanjut memanfaatkan momentum pemulihan ekonomi pasca pandemi.

Kita harus berpikir seperti startup yang bergerak cepat: Sandiaga Uno, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia

Saya meyakini bahwa pariwisata memiliki ketangguhan dan resiliensi dan ekonomi digital. Saya selalu menyebut di diskusi sebelumnya adalah event lead recovery. Kita akan menyelenggarakan banyak event tahun ini, event sport tourism Kejuaraan Dunia Menembak 2023 di Januari, ASEAN Tourism Forum (ATF) di Yogyakarta, FIFA U-20 World Cup 2023, dan banyak lagi.

Antisipasi dan tantangan pasca COVID: Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan Republik Indonesia

Digitalisasi ini mengubah kehidupan di banyak industri. Banyak yang sudah signifikan contohnya seperti industri musik, sejak ada iPod, bergeser ke Spotify, secara masif mengubah model bisnis dari industri tersebut. Dan secara perlahan-lahan ke hampir semua industri. Transformasi digital dari perbankan, bisnis hotel dengan adanya Airbnb kena, bisnis transportasi, juga restoran.