Tersedia dalam Bahasa Inggris dan Indonesia

East Ventures – Digital Competitiveness Index 2023

Keadilan digital bagi seluruh rakyat Indonesia

Pemerataan daya saing digital semakin mendekatkan bangsa pada keadilan digital bagi seluruh rakyat Indonesia.

Perkembangan East Ventures – Digital Competitiveness Index (EV-DCI)

Menjembatani kesenjangan digital

Meningkatnya skor EV-DCI (median) di tahun 2023 menjadi 38,5 menandakan bahwa daya saing digital di sebagian besar provinsi di Indonesia semakin baik.

Digitalisasi semakin ‘matang’

Akselerasi digital terjadi di sebagian besar daerah akibat pengembangan infrastruktur teknologi yang menyebabkan naiknya penetrasi internet menjadi 77% dan peningkatan adopsi aplikasi digital di masyarakat.

Peluang yang dapat diambil

Daerah tier-2 dan 3 memiliki potensi pasar yang belum tergali, dimana sinergi dan kolaborasi antar pemangku kepentingan dapat membuka peluang bisnis.

Indonesia semakin dekat menuju era keemasan digital

Pada laporan EV-DCI 2022, kami telah menjabarkan konsep building blocks atau kerangka yang dapat membantu para pemangku kepentingan meraih era keemasan digital bagi Indonesia.

Melihat perkembangan ekonomi digital Indonesia selama tahun 2022, para pemangku kepentingan mengemban tugas untuk meneruskan dan mengakselerasi pembangunan building blocks agar semakin kokoh.

Di tahun 2022, pemerintah telah melakukan berbagai inisiatif seperti pembangunan Base Transceiver Station (BTS) di daerah 3T dan memperluas jaringan 5G. Alhasil, terjadi peningkatan pengguna internet sebesar 5% YoY.

Melalui digitalisasi layanan publik, implementasi kebijakan National Logistics Ecosystem (NLE) sudah mencapai 90,5% dari rencana awal. Namun, hal ini tetap harus dibarengi dengan kerjasama antar pemangku kepentingan di tahun 2023.

Banyak inisiatif pemerintah dan pelaku bisnis digital yang berdampak pada peningkatan transaksi digital, antara lain: digitalisasi UMKM, peningkatan efisiensi dan performa bisnis melalui teknologi, dan lainnya. Ini menghasilkan peningkatan ekonomi digital Indonesia sebesar 22% dari 2021-2022, pencapaian yang perlu diapresiasi di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Masyarakat Indonesia menjadi semakin ‘melek digital.’ Ini terbukti dengan naiknya literasi digital EV-DCI sebesar 20% YoY. Namun, adopsi TIK masih harus ditingkatkan, bersama dengan kuantitas dan kualitas talenta digital.

Pengadopsian ESG perlu disosialisasikan dengan gencar. Di tahun 2022, OJK menerbitkan Taksonomi Hijau yang telah membantu peninjauan aspek ESG dalam proyek infrastruktur pemerintah.

Apa yang bisa dilakukan untuk memperkuat ekonomi digital di Indonesia?

Pembangunan ekosistem digital yang inklusif di berbagai sektor

Perspektif dari pemimpin

Unduh Laporan EV-DCI 2023