Memanfaatkan potensi ASEAN yang terintegrasi

Di tengah tantangan perekonomian global, kawasan ASEAN muncul sebagai simbol kekuatan dan ketangguhan. Dalam acara Tech In Asia Conference 2023, Roderick Purwana, Managing Partner East Ventures, berbicara dengan Willis Wee, Founder of Tech in Asia, yang juga menjadi moderator dalam panel berjudul “Harnessing the potential of an integrated ASEAN” (Memanfaatkan potensi ASEAN yang terintegrasi).

Pendanaan di Q3 2023 menggeliat, “tech winter” mulai mereda?

Nilai pendanaan startup Indonesia pada Q3 2023 mengalami peningkatan dibandingkan dua kuartal sebelumnya. Menurut data yang dihimpun DSInnovate dalam Indonesia's Startup Handbook, pada kuartal ini dibukukan pendanaan ekuitas sekitar US$501,6 juta dari 38 transaksi. Sebelumnya ekosistem tanah air hanya mendapatkan US$376,7 juta pada Q1 dan US$330,2 juta pada Q2.

Membangun warisan: Visi dan komitmen East Ventures untuk masa depan ASEAN yang lebih baik

Di tengah tantangan ekonomi global, kawasan ASEAN menonjol sebagai simbol kekuatan dan kemampuan untuk beradaptasi. Menempati urutan kelima sebagai ekonomi terbesar di dunia, ASEAN memiliki angka-angka yang mengesankan, diantaranya Produk Domestik Bruto (PDB) gabungan sebesar US$4 triliun, jumlah penduduk 650 juta jiwa, lebih dari 70 juta usaha kecil dan menengah, dan potensi untuk menumbuhkan ekonominya sebesar US$200 miliar. Pertumbuhan yang luar biasa ini didukung oleh jumlah penduduk yang banyak, kebijakan perdagangan yang berorientasi ke depan, dan lingkungan politik yang stabil sehingga mendorong peningkatan kekayaan kawasan ini secara keseluruhan.

East Ventures optimis dengan visi Asia Tenggara yang terintegrasi di tengah kondisi geopolitik dan ketidakpastian pasar global

Perekonomian global masih belum menentu akibat inflasi yang tinggi secara global dan kondisi geopolitik. Hal ini menciptakan sejumlah tantangan bagi perekonomian di Indonesia dan negara Asia Tenggara lainnya, terutama bagi startup digital.