Gaya investasi East Ventures
East Ventures

Share

16 Januari, 2023

Insights

Gaya investasi East Ventures

Selama satu dekade terakhir, kita telah melihat perkembangan pesat ekosistem digital dan startup teknologi di Indonesia. Seringkali akselerasi pertumbuhan ini tidak lepas dari dukungan perusahaan venture capital.

Jika Anda ingin tahu tentang bagaimana perusahaan venture capital (VC) bekerja dan bagaimana founder startup dapat memperoleh pendanaan dari mereka, Melisa Irene, Partner East Ventures, dan Yinwei Liang, Principal East Ventures, telah memberikan panduan agar Anda dapat lebih memahami cara East Ventures berinvestasi.

Secara umum, perusahaan venture capital merupakan investor ekuitas swasta yang menyediakan pendanaan ke perusahaan startup yang masih di tahap awal; di mana diyakini memiliki potensi pertumbuhan tinggi. Banyak startup tahap awal menghadapi keterbatasan modal dan kesulitan mengakses pembiayaan dari bank, sehingga venture capital hadir sebagai pilihan pendanaan yang menarik.

Sebagai perusahaan venture capital yang telah percaya pada ekosistem digital di Indonesia sejak 2009, East Ventures telah mendukung lebih 250 perusahaan startup sejak tahap awal perusahaan tersebut, dan sebagian perusahaan yang telah berkembang secara pesat dan menjadi pemimpin di dunia teknologi Indonesia. 

Sejak investasi awal kami, East Ventures telah menegaskan bahwa sebagai perusahaan venture capital sektor-agnostik, kami tidak hanya fokus pada sektor tertentu. “Faktor kunci dari investasi kami adalah ukuran dari total target pasar (TAM). Founder hebat yang beroperasi di sektor besar, dan masih memiliki ruang untuk berkembang adalah kombinasi sempurna,” ungkap Melisa Irene. 

Tesis investasi kami menekankan pada kombinasi dari dua pola berikut:

  1. Tren yang sudah terjadi di pasar yang lebih matang, dan
  2. Adaptasi pasar lokal terhadap tren baru tertentu

Cara kami menilai potensi investasi

Setiap perusahaan venture capital memiliki strategi mereka sendiri untuk menilai potensi investasi dan valuasi startup. East Ventures memiliki beragam strategi untuk mengevaluasi potensi investasi dan valuasi startup. Sebagai platform holistik, kami tidak hanya mempertimbangkan startup tahap awal (early-stage), tetapi juga menyediakan pendanaan untuk startup tahap lanjutan (growth stage). Oleh karena itu, kami memiliki seperangkat kriteria yang kami cari dan evaluasi sebelum melakukan investasi.

Kriteria investasi East Ventures

Kriteria investasi East Ventures

Proses pengajuan

Founder startup biasanya berusaha mendapatkan pendanaan usaha dengan menghubungi venture capital melalui cold email atau memperkenalkan diri di suatu acara. Namun, seringkali lebih efektif untuk mendapatkan perkenalan dari seorang kolega, pengusaha, atau seseorang yang terpercaya oleh VC tersebut. Selain itu, venture capital sering mencari startup baru melalui koneksi dan di acara yang mereka hadiri.

Anggota tim investasi East ventures menghubungi para founder secara rutin. Jika para founder ingin mengirim pitch kepada kami, mereka dapat menghubungi anggota tim kami melalui LinkedIn atau situs web East Ventures. Setelah serangkaian pertemuan, baik online maupun offline, kami akan memberikan keputusan. Durasi dari rangkaian proses dapat bervariasi, dari beberapa hari hingga beberapa minggu. 

Biasanya kesepakatan tahap lanjutan (growth stage) akan memakan waktu lebih lama, karena diperlukan uji tuntas yang lebih ekstensif.

“Mengenai pendanaan di tahap growth, kami ingin mendukung para founders dan perusahaan terbaik di kelasnya yang dapat menjadi nomor satu di sektor pilihan mereka. Dengan dana pertumbuhan saat ini, ukuran cek rata-rata kami adalah US$ 10 juta, dan sweet spot kami akan masuk selama putaran Seri B. Meskipun demikian, kami senang bertemu dengan para founder dan menjalin hubungan selalu membantu selama penggalangan dana. Jangan ragu untuk menghubungi kami,” kata Yinwei Liang, Principal East Ventures.

Struktur kesepakatan

Investasi dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, yang paling umum melibatkan pertukaran uang tunai dari VC dan ekuitas dari startup. Misalnya, jika VC menginvestasikan US$ 100.000 untuk 10%, VC tersebut akan memiliki 10% saham perusahaan (ekuitas) dan startup menerima US$ 100.000 untuk mengembangkan perusahaan. Valuasi pre-money dari startup dalam contoh ini adalah US$ 900.000, dengan valuasi post-money sebesar US$ 1.000.000. Kepemilikan ekuitas VC dapat dihitung dengan membagi jumlah investasi dengan valuasi post-money (US$ 100.000 / US$ 1.000.000).

Convertible notes juga merupakan opsi pendanaan yang populer untuk startup tahap awal.  Convertible notes secara otomatis dikonversi menjadi ekuitas pada tanggal yang telah ditentukan atau ketika kondisi tertentu terpenuhi, seperti ketika perusahaan mencapai tonggak sejarah tertentu atau secara formal divaluasi untuk investasi masa depan.

Keunggulan ekosistem East Ventures

Pendanaan venture capital menarik bagi startup karena selain modal investasi, perusahaan VC juga menyediakan layanan mentoring dan networking. Layanan ini dapat membantu perusahaan baru memantapkan diri dan menemukan bakat serta penasihat, dan dukungan VC yang kuat dapat membantu startup tersebut mendapatkan investasi lebih lanjut.

Sebagai anggota keluarga portofolio East Ventures, perusahaan startup dapat memanfaatkan ekosistem digital kami yang luas, yang mencakup founders, perusahaan, dan venture capital serta koneksi investor lainnya. Tujuan kami adalah membantu kesuksesan startup dengan menyediakan ekosistem pendukung yang kuat dan menawarkan wawasan dan sinergi untuk membantu mereka mengembangkan bisnis secara lebih efisien dan efektif.

***

Artikel ini telah diterbitkan oleh Kumparan [1] dan [2], 14 Januari 2023.