Keindahan tenunan Batik East Ventures yang baru, di mana warisan berpadu dengan inovasi

Dalam keragaman warisan budaya Indonesia, salah satu seni yang mampu menangkap esensi bangsa ini adalah Batik. Batik telah lama menjadi sumber kebanggaan dan inspirasi bagi masyarakat Indonesia, dan East Ventures bangga bahwa batik telah mengakar kuat dalam filosofi kami sehari-hari. Simbolisme yang indah dalam setiap goresan kuas dan inovasi disruptif yang dikembangkan oleh East Ventures menginspirasi kami untuk melakukan apa yang kami lakukan.

Tahun lalu, kami telah membagikan kisah di balik Batik East Ventures versi pertama. Dalam rangka merayakan Hari Batik Nasional tahun ini, kami ingin berbagi cerita tentang Batik East Ventures yang baru dan cerita di balik setiap pola dan simbolismenya.

Batik East Ventures yang baru memadukan 5 motif asli Indonesia:

Dlorong

“Dlorong” adalah bentuk bidang miring yang dapat diisi dengan bunga, fauna, garis, dan motif lainnya. Dlorong melambangkan perjalanan hidup manusia, dimana keluarga East Ventures ingin terus memberi dampak besar melalui inovasi yang telah dikembangkan oleh ekosistem dan para founder kami.

Kawung

Motif “Kawung” berarti kesempurnaan dan keunggulan, juga menjadi salah satu nilai inti perusahaan kami. Motif ini memiliki makna yang dalam, agar pemakai kain Batik motif ini dapat menjadi orang yang berguna bagi masyarakat. Dengan menjunjung keunggulan, East Ventures ingin membantu para founder mewujudkan impian mereka, karyawan menjadi versi terbaik dari diri mereka sendiri, dan memberi dampak bagi masyarakat.

Suluran

Terinspirasi dari tanaman merambat, motif “Suluran” melambangkan keterhubungan, kekuatan, dan keteguhan hati. Keterkaitan ekosistem East Ventures terus menginspirasi kami setiap hari, dan kami selalu bersemangat untuk memupuk kolaborasi di antara keluarga kami.

Sisik

“Sisik” adalah motif dekoratif seperti sisik ikan yang berarti keberuntungan dan keseimbangan. East Ventures bercita-cita untuk berada di dalam dan membawa keberuntungan dan tetap optimis terhadap ekosistem yang kuat di Asia Tenggara, khususnya Indonesia.

Limar

Motif “Limar” dipengaruhi oleh budaya peranakan. Motif ini merupakan doa bagi mereka yang mengenakan Batik untuk memiliki integritas, dan melalui ketekunan, mereka dapat mencapai kehidupan yang baik. Integritas juga menjadi nilai terpenting bagi tim dan para founder kami. Melihat filosofi investasi kami, kami percaya bahwa kami berinvestasi pada para founder yang mampu menavigasi dan menghadapi krisis. Motif Limar juga diisi dengan Beras Wutah untuk melambangkan keberuntungan dan kekayaan.

Seperti halnya setiap goresan kuas yang berkontribusi pada keindahannya secara keseluruhan, kami bangga bahwa nilai-nilai kami terjalin dalam Batik ini. Kegigihan kami ditonjolkan dalam warna biru, coklat, dan putih pada Batik baru kami.

1. Biru muda: Diasosiasikan dengan kepercayaan dan keandalan.
2. Biru tua: Diasosiasikan dengan pengetahuan, integritas, dan keseriusan.
3. Coklat: Melambangkan kehangatan dan keamanan.
4. Putih: Melambangkan empati dan kemurnian.

Terlepas dari segala rintangan dan ketidakpastian global, kami tetap teguh dalam perjalanan kami dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kami, dan kami tidak sabar untuk berbagi dengan Anda semua.