Tokopedia ByMe | Featured Image

Tokopedia Luncurkan Fitur “Affiliate Marketing” ByMe

22 April 2019

Tokopedia secara resmi meluncurkan fitur affliate marketing ByMe, memungkinkan setiap pengguna mempromosikan barang-barang dari merchant Tokopedia dan mendapat komisi dari pembelian yang terjadi di halaman profilnya.

Business Tribe Lead for Category & Content Tokopedia Cynthia Limin menjelaskan, ByMe diharapkan dapat menjawab semua hal yang dianggap pengguna susah menjadi gampang saat berkeinginan menjadi pengusaha. Kerap khawatir tidak memiliki modal, risiko, dan menyimpan stok.

Di satu sisi, memberikan rekomendasi ke orang lain sudah menjadi bagian kehidupan sehari-hari. Orang cenderung lebih percaya dengan rekomendasi produk dari orang yang sudah dikenal atau punya pengaruh. Dengan ByMe, siapa pun kini bisa menjadi influencer untuk orang lain dan mendapatkan keuntungan dari setiap pembelian di halaman profilnya.

“Kami percaya bahwa rekomendasi dari lingkungan sekitar sangatlah penting dalam perihal membeli segala kebutuhan. Ada jutaan barang yang bisa direkomendasikan dan komisinya bervariasi,” terangnya, Senin (22/4).

Dia melanjutkan, tiap unggahan di halaman profilnya, influencer dapat berkreasi bebas memproduksi konten yang menjual dan menarik orang. Di situ influencer dipersilakan memajang konten video, foto, dan tulisan, beserta tiga jenis produk yang ingin dijual. Lalu menyebar link tersebut ke laman profil media sosial mereka.

Influencer dapat memantau hasil produknya di dashboard, mempelajari produk apa yang paling banyak dibeli orang-orang, berapa komisi yang sudah didapat dan langsung mencairkannya ke saldo masing-masing.

Dari sisi merchant, siapa pun, tanpa ada persyaratan khusus, dapat ikut memasukkan produk dagangannya ke ByMe dan dipasarkan oleh para pengguna Tokopedia. Merchant cukup memasukkan besaran komisi sesuai keinginan terhadap barang yang ingin dipasarkan dan membayar komisi ketika barang telah terjual.

Cynthia menerangkan, sejauh ini perusahaan belum turut berpartisipasi dalam memberikan komisi untuk influencer, namun tidak menutup kemungkinan hal tersebut bakal terjadi. Channel ByMe ini juga menjadi salah satu strategi monetisasi, bakal ada sepersekian persen komisi yang ditetapkan merchant akan masuk ke kantong perusahaan.

Baca Juga: 7 Perusahaan Startup Teknologi Indonesia yang Berkembang Cepat

Untuk ke depannya, Tokopedia akan mengembangkan lebih jauh fitur ByMe ini. Salah satunya dengan memperbanyak format baru yang lebih interaktif, tidak hanya foto dan video.

Tidak disebutkan spesifik target yang ingin dibidik perusahaan dari fitur teranyar ini ataupun jumlah produk yang telah listed dan pengguna yang bergabung sebagai influencer.

“Ini masih tahap awal karena kami lihat potensi ByMe ini ke depannya akan luar biasa. Bahkan kami kira bisa melahirkan ikon influencer baru yang datang dari orang-orang biasa,” pungkasnya.

Sumber: DailySocial