Startup tahap awal mampu menerapkan praktik ESG sejak awal, begini caranya

Tahun ini, bisnis berkelanjutan menjadi kata kunci karena semakin banyak investor dan pemangku kepentingan meminta perusahaan untuk lebih sadar akan bisnis mereka dan menerapkan prinsip-prinsip Lingkungan, Sosial, dan Tata kelola (LST/ESG). Banyak asumsi menilai bahwa keberlanjutan hanya cocok untuk perusahaan tahap pertumbuhan dan perusahaan besar. Apalagi, keberlanjutan seringkali lebih erat dikaitkan dengan tindakan hijau, produk ramah lingkungan, dan hal lainnya.

Indonesia Millennial & Gen-Z Summit 2022: Bocoran Bisnis yang Disukai Investor dari Melisa Irene

Back Your Content Goes Here Your Content Goes Here Your Content Goes Here Your Content Goes Here "Market telling a lot things for us" Melisa Irene merupakan Partner at East Ventures yang telah tergabung sejak tahun 2015. Ia memulai perannya menjadi Associate dan berhasil mendapatkan banyak kesepakatan dengan perusahaan. Hanya dalam waktu tiga tahun, perempuan lulusan Binus University ini berhasil menjadi kepala perusahaan sebelum akhirnya dipromosikan sebagai Partner perempuan pertama. Hadir di panggung Future is Female pada Kamis, (29/09/2022) sesi keempat, Melisa membocorkan jenis bisnis yang disukai oleh investor. Penasaran? Keep reading! [...]

4 Oktober 2022|Tags: , , , , |

Willson Cuaca: Startup di Asia Tenggara tidak akan bisa menjadi unicorn tanpa Indonesia

Pada sesi BUMN Startup Day 2022 Senin (26/9) kemarin, Co-founder dan Managing Partner East Ventures Willson Cuaca membagikan banyak pandangan dengan gaya khasnya, yakni melalui analogi-analogi unik. Pandangan-pandangan ini masih berkaitan dengan potensi ekonomi digital di Indonesia dan perubahan industri startup Indonesia di era pra dan pasca-pandemi Covid-19.

3 Oktober 2022|Tags: , , , , |

Menata kembali pertanian Indonesia dengan memperkuat rantai pasokan

Indonesia dikenal sebagai salah satu negara agraris utama dunia, produsen dan eksportir tanaman terbesar di dunia seperti karet, kopra, inti sawit, minyak sawit, kopi, kakao, dan rempah-rempah. Namun, teknologi dan produktivitas pertanian Indonesia tertinggal dari negara-negara tetangga. Tapi, kami yakin kita dapat meningkatkan industri ini melalui peningkatan rantai pasokan.