
Tersedia dalam Bahasa Inggris dan Indonesia
LAPORAN UNGGULAN
Sustainability Report 2024
Laporan edisi 2024 kami menggarisbawahi komitmen kami yang teguh terhadap akuntabilitas etikal dan sosial menuju masa depan yang lebih berkelanjutan, melalui investasi yang bertanggung jawab, efisiensi karbon, pelestarian lingkungan, dan dedikasi terhadap dampak positif.

Acara Selanjutnya
Speaker: Willson Cuaca, Co-Founder and Managing Partner at East Ventures
Pendapat Mereka Tentang Kami
Penghargaan

Best Investor on Impact Investment, ESG Award
KEHATI Foundation, 2024

PPKM Award for handling COVID-19 in Indonesia 2023
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 2023

Fortune Indonesia Change The World 2023
Fortune Indonesia, 2023

#1 Investor Startup Indonesia Paling Aktif
Tech in Asia, 2023

Outstanding Ecosystem Leader: Venture Visionaries
Origin, 2022

#4 Investor Global Q4 2022
#1 Investor Asia Q4 2022
CB Insights, 2022

#3 Most Active Venture Capital Firm in the Rest of the World
PitchBook, 2022

Prinsip-prinsip Investasi yang Bertanggung Jawab
United Nations, 2022

#9 Investor Awal Paling Aktif di Asia
Crunchbase, 2021

Top 15 Investor Utama Paling Aktif di Seluruh Dunia
Crunchbase, 2020

#1 Pemodal Ventura Paling Aktif di Asia Tenggara
DealsStreetAsia, 2020

Penutupan Reksa Dana Saham Swasta Terbesar
Preqin, 2020

Top 5 Pemodal Ventura dengan Kinerja Terbaik Paling Konsisten di Dunia
Preqin, 2019

Top 15 Investor Utama Aktif di Seluruh Dunia
Crunchbase, 2018
Berita Terbaru
Sukses IPO, Fore Coffee catat oversubscription 200.63 kali dan Auto Reject Atas (ARA) di hari pertama
PT Fore Kopi Indonesia Tbk (Fore Coffee), coffee chain premium affordable terkemuka, sukses mencatatkan saham perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini. Pencatatan ini menandai tonggak penting dalam perjalanan transformasi Fore Coffee menjadi perusahaan publik yang mengedepankan transparansi dan tata kelola perusahaan yang baik.
Bisnis peternakan cerdas bagi unggas ala Chickin
Sebagai mahasiswa saat kuliah di Universitas Brawijaya, Malang, ayam geprek menjadi makanan keseharian Tubagus Syailendra Wangsadisastra. Pada 2016, ia baru saja memulai belajar di Program Studi Hubungan Internasional. Ide bisnisnya muncul saat dipertemukan dengan Ashab Alkahfi di sebuah pelatihan kewirausahaan. Ashab, kala itu belajar di Fakultas Peternakan.
40 Under 40: StickEarn, merevolusi industri iklan OOH di Indonesia
Perusahaan teknologi periklanan, StickEarn, didirikan oleh Archie Carlson, Garry Limanata, Sugito Alim, dan Hartanto Alim pada 2017. Empat sekawan itu melihat potensi besar dalam industri periklanan luar ruang atau out-of-home (OOH) di Indonesia, yang kala itu masih minim inovasi dibandingkan dengan kota-kota global seperti New York dan Singapura. Mereka berambisi merevolusi industri periklanan melalui iklan mobil dengan harga lebih terjangkau bagi pasar Indonesia.