Desty galang seed funding dari East Ventures

1 December, 2020

Desty, startup penyedia infrastruktur social commerce, hari ini mengumumkan penggalangan pendanaan tahap awal dari East Ventures.

Desty adalah platform digital yang membantu kreator konten, influencers, dan pedagang di media sosial membuat sebuah destinasi online untuk memasarkan dan menjual produk dan konten mereka.

Saat ini, Desty menawarkan dua produk yaitu Desty Page dan Desty Store. Desty Page adalah layanan penyedia landing page yang dioptimasi untuk tautan di akun media sosial (khususnya Instagram). Adapun Desty Store menyediakan platform untuk membuka toko online dengan mudah, sebagai pelengkap marketplace.

“Menjalankan bisnis dalam kondisi pandemi sangat menantang, tapi kami percaya bahwa akselerasi digital memberikan sebuah kesempatan untuk berkembang. Kini kehadiran di platform online adalah sesuatu yang tidak bisa ditawar. Desty hadir sebagai solusi lokal, sederhana, dan gratis bagi bisnis online untuk membuat landing pages serta membangun online brand sendiri hanya dalam hitungan menit,” kata Bill Wang, CEO dan Founder Desty.

Meskipun baru diluncurkan Oktober 2020, Desty telah berhasil menggaet ribuan pengguna termasuk online brands (Alowalo, Babycare, Notbad), kreator konten (Mindblowon Studio atau Tahilalat), dan influencer dari industri kuliner, travel, gaya hidup, dan fesyen. Perusahaan ini juga telah terintegrasi dengan beberapa partner penting untuk menambahkan fitur pembayaran dan logistik di platform Desty Store.

“Tidak hanya pedagang online. Desty digunakan oleh beragam pengguna untuk meningkatkan engagement dengan followers mereka. Kami juga menyediakan fitur terbaik untuk pengguna kami mulai dari customizable templates hingga alat analisis yang lengkap,” kata Bill.

Desty akan menggunakan seed funding dari East Ventures untuk mempercepat pengembangan produk dan menggenjot akuisisi pengguna. Perusahaan menargetkan mampu menarik 100.000 pengguna pada semester I/2021.

“Dalam setahun terakhir, jumlah pebisnis online di Indonesia tumbuh pesat. Mereka berbondong-bondong membuka toko online. Dengan menggabungkan keahlian digital global dan lokal, tim Desty telah berhasil membuat sebuah produk yang mampu menarik perhatian ribuan pengguna, hanya dalam beberapa minggu setelah diluncurkan. Kami sangat senang untuk bekerja sama dengan Desty dalam membantu jutaan pedagang online dan kreator konten di Indonesia mengintegrasikan bisnis mereka lintas berbagai platform e-commerce dan media sosial,” kata Willson Cuaca, Co-founder and Managing Partner East Ventures.

Tim Desty dibentuk oleh founder yang berpengalaman panjang di perusahaan-perusahaan lokal dan global, mulai dari industri e-commerce, B2B, hingga telekomunikasi. Selama 17 tahun bekerja di Alibaba, Bill Wang terlibat dalam perjalanan perusahaan tersebut menjadi raksasa global dan terlibat dalam evolusi bisnisnya dari sebuah platform B2B yaitu Alibaba.com menjadi AliExpress. Bill Wang mendirikan Desty bersama Eric Natanael, seorang eksekutif yang mempunyai pengalaman di berbagai industri di Indonesia dan luar negeri.