‘Is ESG a FOMO or here to stay?’: Avina Sugiarto

In the past years, the Environmental, Social, and Governance (ESG) factors have increasingly become top of mind for companies, investors, and policy-makers globally. Investors and corporations are joining the commitment to assessing non-financial aspects as part of business strategy, operations, reporting, and risk management. Further, many companies prepare a separate sustainability report, in addition to an annual report, and pledge to reach net-zero emission in the foreseeable future.

22 Maret 2022|Tags: , , , , , , , |

‘Apakah ESG akan terus menetap atau hanya sekedar sindrom FOMO (Fear of Missing Out)?’: Avina Sugiarto

Dalam beberapa tahun terakhir, faktor Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (LST) atau Environmental, Social, and Governance (ESG) semakin menjadi perhatian utama bagi perusahaan, investor, dan pembuat kebijakan secara global. Investor dan perusahaan mulai ikut berkomitmen untuk menilai aspek non-keuangan sebagai bagian dari strategi bisnis, operasional, pelaporan, dan manajemen risiko.

Membangun ekosistem kesetaraan gender untuk masa depan yang berkelanjutan

East Ventures, perusahaan venture capital (VC) terkemuka dan pionir investasi startup teknologi di seluruh sektor (sector-agnostic) di Indonesia, kembali menghadirkan forum yang berfokus pada pemberdayaan perempuan: Women with Impact Forum, sebagai bagian dari perayaan International Women’s Day / Hari Perempuan Internasional pada tanggal 8 Maret 2022. Forum virtual ini mengangkat topik: “Women as Active Agents for Sustainable Development” yang menghadirkan lima pembicara utama dari berbagai industri, seperti venture capital, startup teknologi, dan perusahaan sosial.

Menuju Era Keemasan Digital Indonesia

Pada tahun 2022, Indonesia akan menuju era keemasan ekonomi digital. Selama dua tahun lalu, industri digital telah mengalami pertumbuhan yang sangat pesat sebagai dampak dari akselerasi pandemi. Tak hanya penetrasi internet yang semakin besar, kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan sektor digital sebagai penopang ekonomi juga kian tinggi.

The role of fintech in closing the financial gap in Indonesia

In recent years, Indonesia's digital financial services have experienced a boom as COVID-19 became the unexpected catalyst that accelerates digital transformation and technology adoption. The immense adoption of digital financial services is driven by several key factors, including growth in mobile internet penetration, the rise of digital merchants, and accelerating consumers' adoption.

Menjadi ibu pekerja: menyeimbangkan peran sebagai ibu dan karier

Menjadi ibu pekerja: menyeimbangkan peran sebagai ibu dan karier 8 Maret 2022 Untuk mendukung peran wanita dalam dunia startups dan teknologi, East Ventures menginisiasi acara Women with Impact Forum pada 16 Februari 2022. Pada sesi pertama, beberapa panelis yakni Venture Partner East Ventures, Avina Sugiarto; Co-Founder dan CEO Mindtera, Tita Ardiati; dan Co-Founder dan CEO Nusantics, Sharlini Eriza Putri, berbagi pengalaman, suka duka memiliki peran yang berbeda dalam kehidupan, seperti ibu, istri, pengusaha, CEO, dan investor. Senior Investment Associate East Ventures, Stacy Oentoro, menjadi moderator acara tersebut. Para ibu pekerja dapat memperoleh beberapa poin berharga [...]

Perlunya mendorong daya saing digital di Indonesia

Sebuah laporan dari e-Conomy SEA 2021 yang dilakukan oleh Google, Temasek, dan Bain & Co menyebutkan, nilai ekonomi digital Indonesia telah mencapai angka 70 miliar dollar AS secara gross merchandise value (GMV) pada 2021. Angka ini telah tumbuh sebesar 75 persen dari masa prapandemi pada 2019. Pada 2025, Indonesia diproyeksi mampu meningkatkan GMV hingga 146 miliar dollar AS.

Keseimbangan bertindak dalam ekosistem digital: Dapatkah profit dan keberlangsungan hidup melaju bersama?

Selama dua tahun terakhir, kita telah menghadapi pandemi COVID-19 yang membawa ketidakpastian bagi banyak bisnis di Indonesia. Namun, pandemi ini juga menjadi katalisator dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi digital seiring meningkatnya jumlah konsumen yang mengadopsi digital. Akselerasi ini membawa Indonesia menyaksikan pertumbuhan ekonomi digital yang menakjubkan.