Investor Global Ramaikan Konferensi Tahunan EV Growth di Jakarta

3 July 2019

Ballroom Hotel Kempinski di Jakarta dipenuhi oleh para investor yang tengah menghadiri acara Konferensi Tahunan EV Growth, yang diadakan pada Kamis (27/7/2019).

Acara tersebut dihadiri oleh para founder startup, perusahaan keluarga yang bergerak di kancah regional, pengelola dana investasi negara, pengelola dana investasi yang berasal dari dana investasi lain (fund of funds), serta tamu kehormatan lainnya.

Abdullah Azwar Anas, Bupati dari Banyuwangi, hadir mengunjungi acara di sela-sela waktu kunjungannya di Jakarta. Anas memang cukup terkenal di komunitas startup, dan ia pun telah menjalin kerja sama yang erat dengan Ruangguru dan Warung Pintar untuk memajukan daerahnya.

Konferensi Tahunan ini menampilkan beberapa startup portofolio EV Growth yang berasal dari Indonesia, yang merupakan fokus dari dana investasi mereka. EV Growth juga menampilkan performa dari dana investasi mereka di tahun pertama. Lima dari lima belas portofolio mereka telah berhasil mendapatkan pendanaan lanjutan, membuat Internal Rate of Return (IRR) EV Growth di tahun pertama ini berhasil mencapai dua digit.

Salah satu sesi penting di acara ini adalah wawancara singkat antara IDN Media dan Shinichiro Hori untuk membahas perilaku generasi milenial di Indonesia. Winston Utomo, CEO dari IDN Media, menjelaskan pergeseran atensi masyarakat ke platform media baru seperti e-sport.

Batara Eto, Senior Advisor untuk EV Growth, mengulik lebih dalam tentang kesuksesan Sociolla dalam mendirikan toko fisik pertama mereka yang mengintegrasikan sisi online dan offline. Sang CEO John Marco Rasjid dan COO Christopher Madiam, menjelaskan bagaimana integrasi online dan offline yang dilakukan Sociolla bisa membantu pelanggan mereka dalam mendapatkan pengalaman berbelanja yang lebih baik. Toko fisik kedua mereka akan dibuka pada bulan Agustus 2019 nanti. 

Roderick Purwana coba menyelami bagaimana Warung Pintar bisa meraih pertumbuhan yang luar biasa, dengan membangun warung fisik yang dilengkapi dengan solusi teknologi di seluruh Indonesia. Agung Bezharie Hadinegoro, CEO dari Warung Pintar, berbagi pengalamannya mengembangkan warung dari yang sebelumnya hanya berjumlah dua warung, menjadi seribu warung hanya dalam waktu satu tahun. Dan kini, mereka telah mempunyai 2.500 mitra warung hanya dalam waktu 1,5 tahun setelah didirikan.

Yoshi Okubo, VP of Investment dari EV Growth, mendiskusikan lanskap logistik di Indonesia bersama CEO Waresix Andree Susanto dan co-founder Edwin Wibowo. Andree dan Edwin menceritakan bagaimana solusi unik mereka yang menggunakan pendekatan multi moda bisa menyelesaikan “mimpi buruk logistik di negara dengan 17.500 pulau.”

Willson Cuaca kemudian naik ke atas panggung untuk mendiskusikan perkembangan Ruangguru bersama para foundernya. Adamas Belva, CEO dari Ruangguru, menjelaskan bagaimana perusahaan tersebut bisa mempunyai traksi yang signifikan, serta mendominasi pasar pendidikan di Indonesia dan menjadi aplikasi favorit untuk meningkatkan pengalaman belajar para siswa.

Ruangguru mendapat rating 4.7 bintang dari ratusan ribu pengguna di Google Play Store, mengalahkan aplikasi-aplikasi pendidikan lain yang berasal dari luar Indonesia. Iman kemudian berbagi pengalamannya mengelola organisasi yang tumbuh dari yang awalnya hanya 20 karyawan menjadi dua ribu karyawan penuh waktu saat ini.

Portofolio EV Growth lainnya yang juga tampil di acara tersebut adalah Koinworks yang telah memiliki lebih dari 300 ribu investor retail, Moka yang baru saja mencapai Gross Transaction Value (GTV) tahunan sebesar US$1 miliar, ShopBack yang mengintegrasikan layanan cashback baik online maupun offline, CoHive yang baru saja mendapat tambahan investasi US$13,5 juta, Traveloka yang baru saja meluncurkan produk baru bernama Xperience, dan Tokopedia yang baru mencapai rekor Gross Merchandise Value (GMV) bulanan sebesar US$1,3 miliar.

Acara ini juga menampilkan beberapa startup tahap awal yang memiliki potensi besar, seperti Sirclo, Kedai Sayur, Fore Coffee, Aruna, The Fit Company, Advotics, Stickearn, dan Nalagenetics.

Sumber: Warta Ekonomi