Earned Wage Access (EWA) sebagai solusi finansial bagi karyawan maupun perusahaan
Sektor fintech telah tumbuh secara eksponensial di Indonesia karena dapat mengisi kesenjangan keuangan bagi jutaan orang. Namun, masalah lain muncul karena beberapa orang terjebak oleh fintech lending ilegal dan kurangnya literasi keuangan, sehingga sulit untuk mengelola kekayaan dan arus kas mereka.
Earned Wage Access as the financial solution for employees and companies
The fintech sector has grown exponentially in Indonesia as it could fill the financial gap for millions of people. However, other issues appeared as some people were trapped by illegal fintech lending and lack of financial literacy, making it difficult to manage their wealth and cash flow.
Preferensi Investasi East Ventures di Masa Sulit dan Ancaman Resesi
Krisis pendanaan (funding winter) sedang terjadi. Kabar PHK dan permasalahan lainnya di berbagai startup kerap bermunculan. Dalam seri tanya-jawab kali ini, kami berbicara dengan para investor di Asia Tenggara untuk mencari tahu peluang yang mereka lihat, pemikirannya, dan area investasi yang mereka sasar dalam beberapa bulan ke depan.
East Ventures remains bullish on Indonesia & Southeast Asia despite headwinds
The year 2022 may look rosy at first glance with high hopes of a post-pandemic recovery as most countries are re-opening their borders after disruptions from the COVID-19 pandemic.
Willson Cuaca: ‘Kita Sedang Menuju Era Keemasan Digital’
Kabar kurang sedap tengah melanda ekosistem startup di Indonesia. Beberapa waktu terakhir, masyarakat dan media banyak menyoroti sentimen negatif terkait startup lokal, ditengarai kejadian seperti layoff, penutupan bisnis, sampai kabar pendanaan yang konon seret dikucurkan.
Meningkatnya inovasi biotek untuk mengatasi masalah kesehatan Indonesia
Dengan lebih dari 270 juta penduduk, Indonesia adalah pasar medis yang berkembang, didukung oleh lonjakan kesadaran akan perawatan kesehatan di kalangan masyarakat berpenghasilan menengah yang jumlahnya terus meningkat. Namun, Indonesia menghadapi masalah kronis ketika pandemi menunjukan kekurangan dan muncul rasa urgensi yang meningkat untuk mengembangkan sistem dan inovasi perawatan kesehatan yang lebih tangguh.
‘Is ESG a FOMO or here to stay?’: Avina Sugiarto
In the past years, the Environmental, Social, and Governance (ESG) factors have increasingly become top of mind for companies, investors, and policy-makers globally. Investors and corporations are joining the commitment to assessing non-financial aspects as part of business strategy, operations, reporting, and risk management. Further, many companies prepare a separate sustainability report, in addition to an annual report, and pledge to reach net-zero emission in the foreseeable future.
‘Apakah ESG akan terus menetap atau hanya sekedar sindrom FOMO (Fear of Missing Out)?’: Avina Sugiarto
Dalam beberapa tahun terakhir, faktor Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (LST) atau Environmental, Social, and Governance (ESG) semakin menjadi perhatian utama bagi perusahaan, investor, dan pembuat kebijakan secara global. Investor dan perusahaan mulai ikut berkomitmen untuk menilai aspek non-keuangan sebagai bagian dari strategi bisnis, operasional, pelaporan, dan manajemen risiko.