Meningkatkan daya saing digital: Kunci keberlanjutan Indonesia

Indonesia memiliki populasi lebih dari 260 juta dan kelas menengah yang berkembang pesat. Namun, negara ini menghadapi banyak tantangan dalam mempertahankan pertumbuhan ekonominya dan meningkatkan taraf hidup masyarakatnya. Salah satu bidang penting yang perlu ditingkatkan oleh Indonesia adalah daya saing digitalnya.

Cara Fuse memajukan literasi asuransi Indonesia dengan memanfaatkan ekosistem digital

Meskipun banyak perusahaan asuransi telah berdiri di Indonesia, dan upaya untuk mendorong akses dan literasi asuransi telah meningkat, penetrasi asuransi masih dangkal. Hal ini menjadi landasan bagi Andy Yeung untuk menghadirkan teknologi guna mentransformasi sektor asuransi.

Menggunakan drone, ARIA ingin mengubah ‘wajah lama’ industri pertanian

Terlahir dari keluarga dengan latar belakang bisnis mesin pertanian, William Sjaichudin telah lama mengenal petani dan dinamika pertanian Indonesia sejak kecil. Setelah lulus dari Purdue University sebagai pemain golf profesional, William kembali ke Indonesia untuk membantu bisnis keluarga. Ia menemukan bahwa industri pertanian Indonesia belum tertransformasi oleh kemajuan teknologi seperti industri lainnya.

Desty mendorong UMKM ‘naik kelas’ dalam pertumbuhan ekosistem commerce Indonesia

Mulyono Xu, pemuda lokal asal Aceh, telah menghabiskan sebagian besar hidupnya di Tiongkok sejak ia mulai belajar di negeri Tirai Bambu hampir 20 tahun yang lalu. Pengalamannya yang luas dalam solusi e-commerce di salah satu marketplace teknologi raksasa Tiongkok, Alibaba Group, memberinya ‘keuntungan menjelajah waktu' atau ‘time travel advantage’, suatu perspektif baru tentang kebutuhan masyarakat dan solusinya seiring dengan ekosistem digital Indonesia yang semakin matang. 

Mendorong literasi setelah inklusi keuangan

Inklusi keuangan sangat penting bagi suatu negara untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dengan meningkatkan akses keuangan yang setara dan dukungan untuk melakukan bisnis, seperti transaksi, pembayaran, tabungan, kredit, dan asuransi. Inklusi keuangan akan mendorong kewirausahaan dan skalabilitas, yang berperan dalam pengurangan kemiskinan dan ketimpangan ekonomi dalam jangka panjang.

Digitalisasi sebagai mesin baru untuk mendongkrak perekonomian di Bali

Terkenal dengan sebutan "Pulau Surga", Bali telah mengandalkan pariwisata untuk mendukung ekonominya selama beberapa dekade. Sektor perjalanan dan pariwisata telah menjadi sumber mata pencaharian sebagian besar masyarakat Bali. Namun, pandemi telah membawa pelajaran tak ternilai bagi provinsi berpenduduk 4,3 juta jiwa itu.