East Ventures

Share

9 Juni 2023

EV-DCI

Mendorong pemerataan akses digital melalui implementasi ESG di perusahaan

Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG) tidak lagi sekedar kerangka yang “baik untuk dimiliki” melainkan sudah menjadi strategi yang diperlukan untuk bisnis saat ini, terutama dalam lanskap digital yang bergerak cepat. Semakin banyak perusahaan yang lebih menekankan praktik keberlanjutan.

Konsep ini diciptakan pada tahun 2005 oleh International Finance Corporation (IFC) dalam publikasi “Who Cares Wins“. Kerangka ESG memiliki peran penting sebagai katalisator yang kuat untuk mendorong kesetaraan masyarakat dan membantu bisnis meraih keunggulan dalam persaingan. Mengikuti pedoman ESG akan memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan nilai mereka dan merangsang pertumbuhan inovatif.

Laporan East Ventures – Digital Competitiveness Index (EV-DCI) 2023 mencatat bahwa penerapan prinsip-prinsip ESG dapat mendorong pemerataan akses ke sumber daya digital, terutama di wilayah lapis 2 dan lapis 3 di Indonesia yang membutuhkan dukungan lebih signifikan.

Pemerintah dan swasta dapat berkolaborasi dalam membuat dan melakukan program ESG untuk memperluas akses internet melalui pemerataan pembangunan infrastruktur komunikasi hingga ke daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) serta pembangunan jaringan internet yang lebih luas.

Perusahaan di semua sektor dapat mempunyai peran penting dalam mendukung dan mendorong digitalisasi regional melalui program ESG mereka. Misalnya, platform fintech yang berkontribusi dalam mempromosikan literasi keuangan serta meningkatkan inklusi layanan ke kota-kota lapis 2 dan lapis 3 dengan menghadirkan kesetaraan ekonomi sebagaimana dibuktikan dengan munculnya program pinjaman peer-to-peer dan meluasnya penggunaan e-wallet.

Contoh lain, platform edtech, seperti Ruangguru, memanfaatkan layanan mereka di area 3T, khususnya kota lapis 3, untuk menawarkan pendidikan yang memadai kepada siswa. Sementara itu, adopsi healthtech meningkat pesat karena kebutuhan yang mendesak selama pandemi berlangsung.

Berbagai keunggulan kompetitif dengan implementasi ESG

Laporan EV-DCI 2023 juga menyoroti bahwa penerapan prinsip-prinsip ESG membantu menciptakan keseimbangan yang harmonis antara keberlanjutan dan profitabilitas. Banyak startup yang menggabungkan prinsip-prinsip ini dengan tujuan ekonomi mereka, menyeimbangkan pelestarian lingkungan dan pertumbuhan bisnis.

Berikut adalah beberapa keuntungan menarik yang datang dengan menerapkan praktik-praktik ESG:

  • Mengurangi potensi risiko

Perusahaan yang memprioritaskan prinsip-prinsip ESG lebih siap untuk memitigasi risiko seperti denda, pemboikotan oleh konsumen, maupun kerusakan reputasi. Misalnya, implementasi kecerdasan buatan (AI) oleh perusahaan keamanan siber dengan mempromosikan keamanan data yang lebih baik sehingga mengurangi risiko pelanggaran data dan denda terkait.

  • Mendorong minat investor

Investor semakin mempertimbangkan penerapan ESG saat membuat keputusan investasi. Misalnya, East Ventures secara aktif melibatkan perusahaan portofolionya untuk mengimplementasikan kerangka ESG dan  berinvestasi di perusahaan rintisan yang menerapkan kerangka kerja ESG sebagai bagian dari komitmennya terhadap penandatangan Prinsip Investasi Bertanggung Jawab (PRI).

  • Manajemen risiko tingkat lanjut

Bisnis yang berfokus pada ESG diyakini lebih berkelanjutan dan tidak terlalu berisiko, menjadikannya peluang investasi yang lebih menarik di kawasan ini. Menurut International Finance Corporation (IFC), peluang investasi di sektor hijau dan yang terkait dengan iklim diperkirakan melebihi US$23 triliun.

  • Meningkatkan reputasi perusahaan

Konsumen, karyawan, dan juga masyarakat semakin menyukai bisnis yang mencerminkan nilai-nilai mereka, seperti terkait masalah lingkungan dan sosial. Perusahaan e-commerce enabler, seperti SIRCLO, telah mengambil langkah dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui UMKM dan wirausaha perempuan sehingga meningkatkan citra merek mereka dan menarik lebih banyak konsumen.

  • Meningkatkan efisiensi operasional

Perusahaan yang berfokus pada ESG cenderung lebih inovatif dalam mencari cara untuk meminimalkan jejak karbon (carbon footprint) mereka, memenuhi tanggung jawab sosial, serta meningkatkan tata kelola. Misalnya, GoTo dan Grab telah mengadopsi kendaraan listrik yang mengurangi dampak negatif ke lingkungan dan menghasilkan efisiensi dan penghematan biaya lebih besar. Sociolla mengurangi sampah plastik dengan menggunakan kemasan ramah lingkungan dan mengumpulkan botol bekas perawatan kulit untuk didaur ulang. Perusahaan-perusahaan ini berkontribusi pada pilar lingkungan ESG dan meningkatkan efisiensi serta profitabilitas operasional.

Cara untuk memperkuat praktik ESG

Meskipun Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Indonesia dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK) telah memperkenalkan gagasan penerapan prinsip-prinsip ESG pada tahun 2014, banyak bisnis Indonesia masih merasa kesulitan untuk memahami dan mengintegrasikan prinsip-prinsip tersebut. Hambatan utama adalah terbatasnya akses dan referensi untuk pengukuran ESG sehingga perusahaan-perusahaan ini kesulitan untuk memasukkan praktik-praktik ESG ke dalam operasi mereka. Hanya sekitar 52% dari 190 emiten yang berhasil menerapkan praktik ESG.

Berikut panduan sederhana untuk memulai praktik ESG:

  1. Tetapkan aturan dan prosedur untuk ESG di dalam perusahaan.
  2. Kumpulkan tim khusus untuk melakukan pengawasan dalam upaya pengukuran ESG.
  3. Secara teratur membuat laporan ESG sejalan dengan persyaratan kerangka kerja nasional.

Secara umum, semua pemangku kepentingan harus berperan proaktif dalam mengimplementasikan ESG dalam ekosistem digital. Pemerintah dapat memberikan insentif kepada pelaku usaha yang telah menganut ESG, investor dapat menyediakan persyaratan pendanaan, dan permintaan konsumen akan produk berbasis keberlanjutan dapat memotivasi startup untuk membangun solusi yang sesuai dengan ESG. Upaya kolaboratif ini sangat penting untuk mengintegrasikan prinsip-prinsip ESG secara efektif di seluruh industri.

Unduh laporan EV-DCI 2023 disini.