Stickearch fortune indonesia 40 under 40
East Ventures

Share

25 April 2025

From Portfolios

40 Under 40: StickEarn, merevolusi industri iklan OOH di Indonesia

Perusahaan teknologi periklanan, StickEarn, didirikan oleh Archie Carlson, Garry Limanata, Sugito Alim, dan Hartanto Alim pada 2017.

Empat sekawan itu melihat potensi besar dalam industri periklanan luar ruang atau out-of-home (OOH) di Indonesia, yang kala itu masih minim inovasi dibandingkan dengan kota-kota global seperti New York dan Singapura. Mereka berambisi merevolusi industri periklanan melalui iklan mobil dengan harga lebih terjangkau bagi pasar Indonesia.

“Kami bukanlah yang pertama dalam bisnis ini, tetapi kami mampu tumbuh paling cepat dan menjadikan iklan mobil sebagai pilihan utama dalam iklan luar ruang hingga saat ini,” ujar Garry dalam laman resmi StickEarn.

Sebagai solusi, StickEarn menghadirkan layanan iklan mobil yang dapat dilacak, diukur, dan diperluas ke berbagai kota. Kesuksesan konsep ini mendorong perusahaan untuk berekspansi ke sektor lain dalam industri periklanan luar ruang. StickEarn telah mengembangkan beberapa layanan iklan luar ruang yang terukur seperti StickMob (Mobil), StickMotor, StickBus, StickAngkot, StickPlane, dan StickMart.  

Hingga saat ini, startup teknologi periklanan offline-ke-online (O2O) tersebut berhasil melayani lebih dari 800 jenama seperti Coca-Cola, Netflix, HBO, hingga Unilever, di lebih dari 40 kota, dengan lebih dari 20.000 mitra pengemudi di platform.

Dalam kurun 2,5 tahun, StickEarn bekerja sama dengan lebih dari 300 klien dan brand hingga meraup pertumbuhan pendapatan hingga 300 persen. Pada 2019, StickEarn juga telah beroleh pendanaan US$5,5 juta dari East Ventures.

“Saya selalu percaya bisnis itu jangan takut untuk gagal. Learn from that. Gunakan itu sebagai learning curves. Yang kedua, bisnis harus bisa di-scale up fast, dan don’t limit yourself,” kata Garry dalam sebuah bincang-bincang di radio. 

Sebagai pendiri dan CEO StickEarn, Archie memimpin pertumbuhan perusahaan dari tim kecil menjadi lebih dari 250 karyawan. Dalam tujuh tahun beroperasi, perusahaan mencapai pendapatan kumulatif US$5 juta. 

Meskipun menghadapi tantangan dari pandemi COVID-19, Archie membantu StickEarn melewati krisis, pulih dari penurunan pendapatan sebesar 90 persen, dan mencapai profitabilitas sejak 2021 dan terus tumbuh setiap tahun.

Archie memimpin tim dalam mengembangkan dan meluncurkan Playlog, platform OOH lengkap pertama di Indonesia, yang mengumpulkan lebih dari 27.000 inventaris OOH di Indonesia dan juga menyediakan dasbor pemantauan bagi klien untuk kampanye.

Pada 2024, StickEarn juga meluncurkan Lynx SSP, SSP terprogram DOOH pertama di Indonesia. 

Kepada Fortune Indonesia, Archie Carlson dan Garry Limanata, bagian dari daftar Fortune Indonesia 40 Under 40, menyatakan prinsip utama mereka dalam mengembangkan bisnisnya adalah integritas. Dengan menjunjung tinggi nilai tersebut, sebuah perusahaan dapat membangun kepercayaan dan menciptakan hubungan jangka panjang yang kuat. 

“Kepercayaan dianggap sebagai inti dari setiap kemitraan yang sukses, sehingga bertindak sesuai prinsip tetap menjadi prioritas, bahkan dalam situasi sulit,” kata keduanya.

Selain itu, pertumbuhan berkelanjutan juga dinilai menjadi faktor penting dalam menghadapi dunia bisnis yang terus berubah. Mengadopsi pola pikir untuk terus belajar, mengembangkan keterampilan baru, dan memahami tren industri memungkinkan perusahaan untuk tetap adaptif dan inovatif. 

Dengan bersikap terbuka terhadap peluang baru serta aktif mencari saran, perusahaan dapat menghadapi tantangan dengan perspektif yang segar, mendorong inovasi, dan memastikan keberlanjutan bisnis pada masa mendatang.


Artikel asli telah diterbitkan di Fortune Indonesia pada tanggal 4 April 2025.