Membangun warisan: Visi dan komitmen East Ventures untuk masa depan ASEAN yang lebih baik

Di tengah tantangan ekonomi global, kawasan ASEAN menonjol sebagai simbol kekuatan dan kemampuan untuk beradaptasi. Menempati urutan kelima sebagai ekonomi terbesar di dunia, ASEAN memiliki angka-angka yang mengesankan, diantaranya Produk Domestik Bruto (PDB) gabungan sebesar US$4 triliun, jumlah penduduk 650 juta jiwa, lebih dari 70 juta usaha kecil dan menengah, dan potensi untuk menumbuhkan ekonominya sebesar US$200 miliar. Pertumbuhan yang luar biasa ini didukung oleh jumlah penduduk yang banyak, kebijakan perdagangan yang berorientasi ke depan, dan lingkungan politik yang stabil sehingga mendorong peningkatan kekayaan kawasan ini secara keseluruhan.

East Ventures optimis dengan visi Asia Tenggara yang terintegrasi di tengah kondisi geopolitik dan ketidakpastian pasar global

Perekonomian global masih belum menentu akibat inflasi yang tinggi secara global dan kondisi geopolitik. Hal ini menciptakan sejumlah tantangan bagi perekonomian di Indonesia dan negara Asia Tenggara lainnya, terutama bagi startup digital.

Roderick Purwana: Meningkatkan ketahanan ASEAN, Memberdayakan investasi kolaboratif melalui Inisiatif ASEAN Business Entity

Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) telah menempuh perjalanan panjang sejak awal berdiri dan berupaya untuk mendorong kerja sama ekonomi dan budaya di antara beragam negara anggotanya. Ketika kita melanjutkan perjalanan ini, masih terdapat banyak peluang untuk terus meningkatkan investasi intra-ASEAN dan kolaborasi antar negara-negara ASEAN.

Mendalami pandangan LP tentang modal ventura di Asia Tenggara

Selama lebih dari satu dekade, East Ventures telah menjadi salah satu perusahaan modal ventura (venture capital atau VC) terkemuka di Asia Tenggara. Investasi strategisnya di kawasan ini sangat penting bagi evolusi teknologi. Dari e-commerce hingga healthtech dan lainnya, East Ventures telah memupuk inovasi serta membentuk entrepreneur terbaik di kawasan ini menjadi founder yang luar biasa.

Melampaui Asia Tenggara: Menjelajahi peluang global

Selama satu dekade terakhir, teknologi di Asia Tenggara telah mengalami transformasi yang signifikan. Dari startup baru hingga ekspansi global, Asia Tenggara memasuki era keemasannya yang didorong oleh manajemen, operasi, dan infrastruktur yang baik.

Menghitung dampak ekonomi dari pemanasan global

Perubahan iklim telah mengubah tatanan ekonomi dan sosial dunia dengan cepat, tidak terkecuali di Asia Tenggara, khususnya Indonesia. Wilayah ini menghadapi berbagai tantangan di semua tingkat masyarakat, yang juga berdampak pada berbagai sektor, termasuk ketahanan pangan, pariwisata, dan bahkan kesehatan.

Visi net-zero East Ventures: Menanam mangrove dan fokus teknologi iklim

Dalam langkah untuk melawan perubahan iklim, East Ventures, yang bergabung dalam Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Net Zero Hub, telah berjanji untuk menjadi perusahaan dengan emisi net-zero paling lambat tahun 2060. Komitmen ini menyelaraskan East Ventures dengan upaya global untuk mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) dan mendorong praktik-praktik berkelanjutan di dalam perusahaan kami dan dalam kegiatan ekosistem yang lebih luas. Berikut ini adalah sejumlah inisiatif yang telah diambil oleh East Ventures untuk mencapai tujuan tersebut:

Kecerdasan buatan di Indonesia: Situasi saat ini dan peluangnya

Terobosan dalam pengembangan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence / AI) sebagian besar berasal dari negara lain, namun Indonesia juga mulai berperan aktif. Dengan populasi muda yang melek teknologi dan tren makroekonomi yang mendukung, perusahaan-perusahaan Indonesia mulai mengadopsi dan memanfaatkan AI yang peluangnya sangat besar. Investor lokal dan internasional juga mengincar potensi AI di negara dpengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara ini.